KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance hingga Oktober 2018 mencatatkan pertumbuhan premi bruto sebesar 2,55% menjadi Rp 4,8 triliun. Artinya, dalam sepuluh bulan ini, perusahaan baru merealisasikan 73,8% target premi akhir tahun sebesar Rp 6,5 triliun. Arry Herwindo, Head of Corporate Secretary & Corporate Communication BNI Life Insurance mengatakan dari perolehan premi tersebut, premi tradisional menyumbang Rp 3,6 triliun atau 75,59% dari total premi sedangkan premi unitlink menyumbang Rp 1,2 triliun atau 24,41% dari total premi. “Pada periode Oktober 2018, perolehan premi tradisional sebesar Rp 3,6 triliun atau tumbuh 9,52% secara year on year (yoy) dan perolehan premi unitlink Rp 1,2 triliun atau turun 14,34% yoy,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (13/11).
Ini strategi BNI Life untuk kejar target premi tahun 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance hingga Oktober 2018 mencatatkan pertumbuhan premi bruto sebesar 2,55% menjadi Rp 4,8 triliun. Artinya, dalam sepuluh bulan ini, perusahaan baru merealisasikan 73,8% target premi akhir tahun sebesar Rp 6,5 triliun. Arry Herwindo, Head of Corporate Secretary & Corporate Communication BNI Life Insurance mengatakan dari perolehan premi tersebut, premi tradisional menyumbang Rp 3,6 triliun atau 75,59% dari total premi sedangkan premi unitlink menyumbang Rp 1,2 triliun atau 24,41% dari total premi. “Pada periode Oktober 2018, perolehan premi tradisional sebesar Rp 3,6 triliun atau tumbuh 9,52% secara year on year (yoy) dan perolehan premi unitlink Rp 1,2 triliun atau turun 14,34% yoy,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (13/11).