JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan volume transaksi kartu kreditnya sebesar Rp 18,5 triliun tahun ini atau tumbuh 39,01% dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 13,3 triliun. Salah satu caranya adalah memanfaat momentum liburan sekolah, lebaran dan natal. General Manager Card Center BNI Dodit W. Probojakti mengatakan, memanfaatkan momentum liburan. "Juni nanti kami akan menerbitkan co branding kartu kredit dengan Garuda, ini bisa menjadi salah satu pendorong nasabah menggunakan kartu kredit sebab porsi terbesar penggunaan kartu kredit untuk liburan," ujarnya. Sampai April, kartu kredit BNI yang beredar mencapai 1,8 juta kartu. Dari total kartu, 7.000 kartu merupakan kartu kredit premium dan platinum atau 9% dari total kartu kredit. Ini menyumbang 33% dari volume belanja.
Ini strategi BNI menggenjot transaksi kartu kredit
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan volume transaksi kartu kreditnya sebesar Rp 18,5 triliun tahun ini atau tumbuh 39,01% dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 13,3 triliun. Salah satu caranya adalah memanfaat momentum liburan sekolah, lebaran dan natal. General Manager Card Center BNI Dodit W. Probojakti mengatakan, memanfaatkan momentum liburan. "Juni nanti kami akan menerbitkan co branding kartu kredit dengan Garuda, ini bisa menjadi salah satu pendorong nasabah menggunakan kartu kredit sebab porsi terbesar penggunaan kartu kredit untuk liburan," ujarnya. Sampai April, kartu kredit BNI yang beredar mencapai 1,8 juta kartu. Dari total kartu, 7.000 kartu merupakan kartu kredit premium dan platinum atau 9% dari total kartu kredit. Ini menyumbang 33% dari volume belanja.