KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gesekan kartu kredit sejumlah bank di tanah air hingga penghujung tahun 2018 masih kencang. Salah satunya yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang sampai dengan November 2018 lalu mencatatkan pertumbuhan volume transaksi kartu kredit sebesar 11% secara year on year (yoy). Walau tak merinci secara detail, Wakil Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Kredit BNI Wahyu Purnamawati menjelaskan bila dibandingkan dengan industri, pertumbuhan volume transaksi tersebut praktis sudah tumbuh lebih dari dua kali lipat. Tidak puas dengan pencapaian tersebut, ke depan BNI optimistis pertumbuhan bisnis kartu kredit masih bisa lebih deras. Guna mewujudkan hal tersebut, pihaknya membeberkan akan meluncurkan sejumlah produk baru guna mendukung penetrasi kartu kredit untuk nasabah tajir (affluent).
Ini strategi BNI untuk genjot bisnis kartu kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gesekan kartu kredit sejumlah bank di tanah air hingga penghujung tahun 2018 masih kencang. Salah satunya yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang sampai dengan November 2018 lalu mencatatkan pertumbuhan volume transaksi kartu kredit sebesar 11% secara year on year (yoy). Walau tak merinci secara detail, Wakil Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Kredit BNI Wahyu Purnamawati menjelaskan bila dibandingkan dengan industri, pertumbuhan volume transaksi tersebut praktis sudah tumbuh lebih dari dua kali lipat. Tidak puas dengan pencapaian tersebut, ke depan BNI optimistis pertumbuhan bisnis kartu kredit masih bisa lebih deras. Guna mewujudkan hal tersebut, pihaknya membeberkan akan meluncurkan sejumlah produk baru guna mendukung penetrasi kartu kredit untuk nasabah tajir (affluent).