KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar terhadap kinerja industri asuransi di Indonesia. Guna mengantisipasi dampak tersebut, PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) telah menyiapkan strategi pada di 2021. 

Direktur Utama PT BRI Asuransi Indonesia Fankar Umran mengungkapkan, hal yang terpenting untuk dapat terus berkembang adalah memberikan respons yang cepat dan tepat terhadap perubahan. 

Selama ini, perusahaan telah melakukan tiga langkah untuk mengatasi pandemi.

"Pertama, kami memeriksa faktor-faktor apa yang terdampak dan mengukur seberapa besar dampak tersebut akan mempengaruhi perusahaan, termasuk memeriksa kecukupan pencadangan," kata Fankar dalam keterangan resmi, Rabu (3/2). 

Baca Juga: Ini sejumlah kegiatan BRI Life mendukung pembangunan berkelanjutan

Salah satunya, dengan melakukan stress test dan uji pencadangan pada masa pandemi. Kedua, perusahaan melakukan berbagai efisiensi di setiap aktivitas untuk dapat bertahan. 

"Kami memanfaatkan relaksasi yang diberikan regulator sebagai salah satu kiat efisiensi," lanjutnya, 

Ketiga, BRI Insurance juga melakukan simplifikasi birokrasi dan menyusun ulang bentuk produksi yang sesuai kebutuhan.

Selanjutnya: FWD Group suntik modal dalam bentuk beli saham BRI life, ini kata BRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi