JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pada semester II 2016 akan menjaga benar kualitas kredit valas. Pasalnya, hingga Juni 2016, rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) kredit valas 10 bank besar mencapai 4,75% atau mendekati batas aman NPL dari regulator yaitu 5%. Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga mengatakan, meskipun secara industri, NPL valas masih cukup tinggi, namun NPL BRI masih terjaga di angka 1,4%. “Untuk menjaga kualitas kredit valas ini, BRI akan melakukan ekspansi kredit pada sektor yang masih memiliki prospek yang bagus,” ujar Hari, Selasa (/9).
Ini strategi BRI jaga NPL kredit valas
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pada semester II 2016 akan menjaga benar kualitas kredit valas. Pasalnya, hingga Juni 2016, rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) kredit valas 10 bank besar mencapai 4,75% atau mendekati batas aman NPL dari regulator yaitu 5%. Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga mengatakan, meskipun secara industri, NPL valas masih cukup tinggi, namun NPL BRI masih terjaga di angka 1,4%. “Untuk menjaga kualitas kredit valas ini, BRI akan melakukan ekspansi kredit pada sektor yang masih memiliki prospek yang bagus,” ujar Hari, Selasa (/9).