KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat perannya sebagai bank dengan jangkauan layanan paling luas di Indonesia. BRI konsisten menghadirkan layanan keuangan yang menyentuh masyarakat hingga pelosok, melalui kombinasi jaringan kantor fisik, agen, dan kanal digital.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyampaikan bahwa salah satu motor utama ekspansi layanan BRI adalah jaringan AgenBRILink. 

Hingga Oktober 2025, jumlah agen telah mencapai sekitar 1,2 juta, tersebar di 66.649 desa atau mencakup lebih dari 80% desa di Indonesia. Jaringan ini memfasilitasi layanan perbankan yang cepat dan terjangkau bagi masyarakat di tingkat akar rumput.

Didukung Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

Selama periode tersebut, AgenBRILink telah memproses 913 juta transaksi finansial, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1.440 triliun. 

Baca Juga: Transaksi QRIS Bank Mega Syariah Tumbuh di Atas 110%, Dorong Ekspansi Fitur pada 2026

“Peran AgenBRILink sangat strategis sebagai penggerak aktivitas keuangan masyarakat, terutama di wilayah yang belum terjangkau layanan perbankan formal,” ujar Dhanny dalam keterangannya yang dikutip Jumat (12/12/2025). 

Selain mengandalkan jaringan agen, BRI tetap mempertahankan kekuatan layanan tatap muka melalui 7.405 unit kantor yang tersebar hingga kawasan terpencil per September 2025. Jaringan kantor menjadi tulang punggung untuk layanan yang membutuhkan pendampingan lebih komprehensif.

BRI juga terus memperluas dan memperkuat infrastruktur digitalnya. Hingga September 2025, total E-Channel BRI mencapai lebih dari 687 ribu unit, mencakup ATM, CRM, hingga merchant berbasis digital. 

Transformasi digital tersebut turut mendorong perubahan perilaku transaksi masyarakat. Porsi transaksi digital banking BRI kini telah mencapai 99,4% dari total transaksi, menandakan dominasi kanal digital yang kian masif.

Baca Juga: Bank Woori Saudara Dorong Pertumbuhan KPR Saat Suku Bunga Turun, Ini Kata Analis

Dhanny menegaskan bahwa keandalan sistem transaksi menjadi prioritas BRI, mengingat tingginya volume aktivitas masyarakat yang bergantung pada layanan digital. 

“Kami berkomitmen memastikan seluruh kanal layanan berjalan optimal agar kebutuhan transaksi masyarakat dapat terpenuhi tanpa hambatan,” katanya.

BRI menyatakan bahwa penguatan jaringan, baik fisik maupun digital, menjadi bagian dari strategi memperluas inklusi dan literasi keuangan nasional. Dengan akses layanan yang semakin merata hingga desa, biaya transaksi masyarakat dapat ditekan dan aktivitas ekonomi lokal semakin efisien.

“Memasuki usia ke-130 tahun, BRI kembali menegaskan komitmennya sebagai bank yang hadir untuk masyarakat. Kami akan terus memastikan layanan perbankan tetap relevan dan mampu memenuhi kebutuhan transaksi yang terus berkembang,” tandas Dhanny.

Selanjutnya: Transaksi QRIS BTN Tembus 47 Juta Transaksi per Oktober 2025, Naik 300%

Menarik Dibaca: 10 Daftar Promo 12.12 Kuliner Favorit Desember 2025, Mako Bakery sampai HokBen Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News