KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berupaya menjaring dana murah di tengah era suku bunga acuan yang masih tinggi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membidik segmen nasabah dengan simpanan rentang Rp100 juta—Rp500 juta atau nasabah segmen Emerging Affluent melalui BTN Prospera, baik nasabah baru maupun nasabah eksisting. Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan, saat ini BTN memiliki nasabah potensi yang akan masuk ke segmen BTN Prospera sebanyak 43.500 nasabah dengan dana kelolaan mencapai Rp 8 triliun. “Kami memiliki target yang agresif di akhir tahun ini dana kelolaan bisa bertambah Rp 6,5 triliun, itu artinya menjadi Rp 14,5 triliun,” ungkapnya kepada kontan.co.id, Senin (16/9).
Ini Strategi BTN Menjaring Dana Murah Saat Suku Bunga Masih Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berupaya menjaring dana murah di tengah era suku bunga acuan yang masih tinggi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membidik segmen nasabah dengan simpanan rentang Rp100 juta—Rp500 juta atau nasabah segmen Emerging Affluent melalui BTN Prospera, baik nasabah baru maupun nasabah eksisting. Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan, saat ini BTN memiliki nasabah potensi yang akan masuk ke segmen BTN Prospera sebanyak 43.500 nasabah dengan dana kelolaan mencapai Rp 8 triliun. “Kami memiliki target yang agresif di akhir tahun ini dana kelolaan bisa bertambah Rp 6,5 triliun, itu artinya menjadi Rp 14,5 triliun,” ungkapnya kepada kontan.co.id, Senin (16/9).