KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, bank pelat merah ini telah melakukan berbagai strategi, mulai dari transformasi digital, ekspansi ke area bisnis baru, dan memperkuat sinergi dengan serikat pekerja perseroan. Direktur
Risk Management and Transformation Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan pengembangan ekosistem KPR digital dengan melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak, termasuk dengan platform-platform digital terkait perumahan. "Ekosistem yang kami bangun mulai dari penyediaan
living, rental, pembelian dan penjualan produk-produk perumahan," katanya pada Kontan.co.id baru-baru ini.
Dengan begitu, BTN akan jadi layanan terpadu satu atap di sektor perumahan atau One stop Digital Housings Services bagi seluruh rakyat Indonesia. Semua transaksi terkait properti bisa diakses lewat bank ini mulai dari pembelian properti, penjualan, penyewaan, renovasi atau mempercantik hunian.
Baca Juga: Perkuat Bisnis Treasury, Ini Strategi yang Dilakukan Perbankan Dari sisi layanan pembelian, BTN telah memiliki platform btnproperti.co.id untuk penyediaan rumah baru dan rumahmurahbtn.co.id untuk penyediaan rumah seken. Selain itu, bank pelat merah ini juga sudah menjalin kolaborasi dengan Lamudi dan Pinhome. Dengan layanan-layanan ini, masyarakat kini bisa menemukan hunian secara virtual dalam dimensi 4D sehingga seperti melihat langsung ke lokasi proyek, bisa menjelajahi pilihan properti seken, bisa melakukan simulasi kredit, mengajukan aplikasi kredit dan sekaligus bisa melacak perkembangan proses kredit tersebut. Dari sisi layanan penjualan, BTN telah mengembangkan fitur baru khusus developer pada platform btnproperti.co.id yang di dalamnya ada layanan
cash management,B2B integration bank, supplai chain, dan e-mitra bank BTN. Melalui layanan ini, BTN membantu developer mengembangkan proyek perumahan, melakukan manajemen stok dan memantau kemajuan pemberian KPR kepada calon pembelinya. Untuk memperkuat layanan terkait penjualan ini, BTN sudah melakukan kerjasama dengan mitra yang meliputi notaris dan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Pada aspek living, BTN telah memiliki layanan
mobile banking yang akan membantu transaksi pembayaran dan aplikasi BTN Smart Residence yang dirilis di 2021 dengan tujuan menghubungkan pengelola
residence (perumahan atau apartemen) dan penghuni. Lewat layanan ini, nasabah bisa melakukan pembayaran tagihan, iuran pengelolaan lingkungan, dan menjadi sarana komunikasi bersama antara pemilik dan pengelola properti. Selain itu, BTN juga sedang mengembangkan SuperApps yang rencananya akan diluncurkan pada semester II 2022 ini. BTN Super Apps yang akan dirancang bisa melayani semua kebutuhan transaksi nasabah mulai dari pembayaran, pendanaan dan kredit.
Baca Juga: Kredit UMKM Naik 17,6% Per Juni, Bankir Optimis Terus Meningkat hingga Akhir 2022 Dari sisi sinergi dengan serikat pekerja, manajemen BTN telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Manajemen dan Serikat Pekerja yang bertujuan untuk mempermudah mencapai visi perseroan. Penandatangan dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) SP-BTN pada 17-18 Agustus 2022. Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, penandatangan PKB itu merupakan komitmen perusahaan menempatkan pekerja yang diwakili serikat pekerja sebagai mitra strategis. “Kemitraan strategis ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang baik guna mewujudkan visi Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank In Southeast Asia Pada Tahun 2025,” ujarnya. Haru mengajak seluruh bagian dari Serikat Pekerja Bank BTN untuk membangun hubungan
industrial yang harmonis sekaligus menjadi
change agent dan
influencer serta secara aktif memastikan proses bisnis dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian serta
Good Corporate Governance. Dia bilang, semua pekerja BTN mempunyai tanggung jawab yang tidak kalah penting, terutama sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia dengan tugas yang spesifik yakni membantu rakyat Indonesia memperoleh hunian yang layak. Sementara Ketua Umum DPP Serikat Pekerja Bank BTN Rizky Novriady mengatakan, pihaknya akan terus mendukung Bank BTN mencapai kinerja optimal dalam penyaluran Pembiayaan Perumahan yang layak dan terjangkau untuk Masyarakat Indonesia. Saat ini, Serikat Pekerja BTN telah beranggotakan sekitar 4.000 orang. Sementara total jumlah pegawai bank ini mencapai 11.300. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi