Ini Strategi Central Group untuk Mencetak Pertumbuhan di Bisnis Properti



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Central Group terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya. Pengembang ini tidak hanya mengoptimlakna kerja sama dengan bank, tetapi juga dengan para penyedia material untuk pembangunan properti. 

Terbaru, Central Group bersama dengan 14 vendor nasional menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Material Supply bersamaan dengan perhelatan BCA Expoversary 2024 di ICE BSD.

Samuel Jason, Managing Director Central Group mengatakan, kerja sama tersebut menyangkut kesiapan proyek-proyek Central Group dengan harga yang kompetitif dan pembayaran yang fleksibel. Penandatanganan MOU juga dilakukan sebagai jembatan bagi kontraktor untuk mendapatkan material dengan harga terbaik dan pembayaran yang fleksibel.


“Kami ingin membawa Central Group dengan produk yang berkualitas, sehingga membutuhkan material supply yang berkualitas juga,” ujar Jason dalam keterangan resminya, Kamis (7/3). 

Baca Juga: Minat Rumah Seken Tinggi, Begini Kata Ciputra Development (CTRA)

Ia bilang, untuk bisa menjadi perusahaan yang tumbuh dengan cepat, Central Group memiliki standar dalam membangun proyek-proyeknya seperti Serenity Central City, Central Hills dan lainnya.

Adapun 14 brand atau vendor yang menjalin kerja sama dengan Central Group diantaranya adalah Propan, Artgrass, Nicole, Cisangkan, Dekson, Dulux, GRC, Kenari Djaja, Kohler, Lixil, Pralon, TOTO, YKK dan Yoshino.

Jason menambahkan, penandatanganan kerja sama dengan brand atau produsen material supply kali ini adalah yang pertama kalinya dilakukan. Mengingat dari waktu ke waktu, harga bahan bangunan atau material terus naik sehingga menyulitkan kontraktor mendapatkan bahan dengan kualitas terbaik tetapi harganya bersaing.

Untuk diketahui, beberapa proyek Central Group yang telah dikembangkan dan tersebar di Batam mencakup The Icon Central, Serenity Central City, Central Hills, Central Raya Tanjung Uncang, Central Batu Aji, Central Laguna Hills di Tembesi, Central Tiban dan lainnya.

Sebelumnya, Central Group menggandeng 18 bank untuk penyediaan fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR) dalam membeli proyek-proyeknya melalui program kampanye bertajuk KPR  is ME yang akan berlangsung sepanjang tahun 2024 ini.

Lewat program tersebut ,  Central group menargetkan penjualan sekitar 5.000 unit rumah. Adapun bank tersebut diantaranya Bank Mandiri, BCA, CIMB, BTN, BTN Syariah, BSI, BNI, OCBC, Maybank, Permata Bank, CCB Indonesia, BRI, Panin Bank, BPR Dana Nagoya, BPR Dana Nusantara, BPR Central Kepri, BPR Danamas serta BPR Manggala.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk