Ini Strategi CNAF untuk Capai Target Pembiayaan Kendaraan Listrik di Tahun 2025



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menerapkan sejumlah strategi untuk mencapai target penyaluran pembiayaan kendaraan listrik pada 2025.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, CNAF menargetkan total penyaluran pembiayaan baru untuk kendaraan ramah lingkungan atau listrik sebesar Rp 665 miliar di tahun ini. Nilai itu meningkat 66%, jika dibandingkan target pada 2024. 

Demi mencapai target itu, salah satu strategi yang dilakukan CNAF adalah menawarkan suku bunga atau margin yang lebih murah dari pembiayaan regular dengan syarat khusus dan pastinya akan menjadi pilihan yang menarik bagi nasabah.  


"Selain itu, CNAF juga mengedepankan percepatan proses pengajuan serta dokumen yang sederhana, sehingga membuat pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan dapat makin meningkat," ujar Ristiawan kepada Kontan, Selasa (14/1).

Baca Juga: CNAF Buka Peluang untuk Masuk Ekosistem Pembiayaan Sektor Hilirisasi Mineral

Sementara itu, Ristiawan menerangkan CNAF menyalurkan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau listrik sepanjang 2024 mencapai Rp 740 miliar. Nilai itu tumbuh sebesar 120%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 337 miliar.

Ristiawan menyebut pertumbuhan signifikan itu disebabkan oleh minat masyarakat terhadap kendaraan listrik yang sudah mulai tumbuh.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik perusahaan multifinance per November 2024 mencapai Rp 16,69 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman memperkirakan pembiayaan kendaraan listrik akan kembali mengalami peningkatan ke depannya. 

Hal itu seiring dengan kinerja pembiayaan kendaraan listrik yang masih tumbuh positif, ditambah adanya dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. OJK berharap pembiayaan kendaraan listrik oleh multifinance juga dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem green financing di Indonesia. 

Selanjutnya: Shikoku Electric (Yonden) Segera Mencaplok 25% Saham HGII

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 Hari Ini 15 Januari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari