Ini Strategi Dishub DKI Jakarta untuk Antisipasi Macet Saat Pelantikan Presiden



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia akan diselenggarakan pada Minggu, 20 Oktober 2024. Acara ini merupakan momen penting yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan aman. 

Untuk mendukung kelancaran acara tersebut, Dishub DKI mengimbau para pengendara untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. 

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pada momentum tersebut pihaknya bakal melakukan rekayasa lalu lintas yang dimulai pukul 08.00 WIB. 


Baca Juga: Megawati Sakit, Tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran pada Minggu (20/10)

Ia menekankan, kendaraan pribadi dilarang melintas di area yang sudah ditentukan, kecuali kendaraan VVIP, seperti rangkaian mobil Presiden dan tamu negara.

Syafrin mengatakan, akan terdapat 13 panggung hiburan di sepanjang Sudirman hingga Monas untuk memeriahkan acara. 

“Kendaraan masih diizinkan melintas sebelum pukul 08.00, namun setelah itu jalur akan dialihkan. Transjakarta juga akan tetap beroperasi hingga pukul 10.00 WIB, tetapi akan dialihkan secara situasional apabila area mulai padat dengan kegiatan perayaan,” ujar Syafrin dalam keterangan tertulis (18/10). 

Ia menyampaikan, pihaknya juga menyiagakan 20 unit mobil derek di beberapa titik yang dinilai krusial dan harus steril dari kendaraan. 

Contohnya, di kawasan Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Rumah Sakit MMC, begitu juga kawasan-kawasan lain yang bersifat vital. 

Baca Juga: Ada 13 Panggung Hiburan di Sudirman-Thamrin, Begini Pengalihan Lalu Lintas Esok

Selain itu, Dishub juga menyiapkan tiga unit Variable Mobile Sign (VMS) yang akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis, yakni di kawasan Hayam Wuruk, Panglima Polim, dan Gatot Subroto. 

Tujuannya, untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan mengenai adanya pengaturan lalu lintas. 

Syafrin menambahkan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyediakan 26 kantong parkir yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan.  Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum demi kelancaran dan kenyamanan bersama. 

Baca Juga: Car Free Day Jakarta Ditiadakan pada 20 Oktober 2024, Ini Penyebabnya

“Kami siapkan 26 kantong parkir yang terdiri dari 21 titik parkir off street dan lima lokasi parkir on street, dengan kapasitas menampung 17.500 motor, 21.300 mobil, dan 182 bus,” ucap Syafrin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Antisipasi Macet Saat Pelantikan Presiden, Begini Strategi Dishub DKI"

Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/19/122200815/antisipasi-macet-saat-pelantikan-presiden-begini-strategi-dishub-dki.

Selanjutnya: Lewat OVOP 2024, Kemenperin Angkat Potensi Kearifan Lokal di Sentra IKM

Menarik Dibaca: Master Bagasi Fokus Penuhi Kebutuhan Para Diaspora

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi