JAKARTA. Tidak banyak yang dapat dilakukan perusahaan pembiayaan di tengah anjloknya daya beli masyarakat. Kendati demikian, PT Federal International Finance Spektra (FIF Spektra) mencoba menarik hati konsumen dengan rangkaian promosi. Direktur Utama PT Federal International Finance Spektra, Darwan Tirtayasa mengatakan, pihaknya perlu memutar otak menghadapi lilitan ekonomi yang berdampak pada seretnya penyaluran pembiayaan peralatan rumah tangga (home appliance). Untuk itu, FIF Spektra tidak bisa tinggal diam terjangkiti kelesuan ini. Pihaknya terus rutin melakukan promosi. "Kami melakukan promosi melalui event-event di sejumlah toko. Kami juga aktif mengundang nasabah eksisting kami untuk mendatangi event-event tersebut," jelas Darwan kepada KONTAN, Selasa (15/9). Untuk diketahui, FIF Spektra menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 3 triliun hingga akhir tahun. Adapun penyaluran pembiayaan hingga Agustus baru mencapai Rp 1,86 triliun. Darwan bilang, salah satu bentuk promosi yang dilakukan untuk mencapai target pembiayaan misalnya dengan menawarkan angsuran ringan per bulan kepada nasabah. Sebagai gambaran, bunga kredit FIF Spektra untuk pembiayaan home appliance sebesar 1,7% flat per bulan. Tenor kredit ini selama satu tahun. Kendati berupaya menggenjot kredit, FIF Spektra mengaku tidak agresif melakukan promosi. Sebab, di tengah penurunan daya beli masyarakat, pihaknya menilai bahwa saat ini belum tepat gencar melakukan promosi. Pihaknya juga menahan laju ekspansi dan terus mengoptimalkan kantor cabang yang sudah ada. Saat ini, kantor cabang FIF Spektra berjumlah 195 di seluruh Indonesia. Sejauh ini, FIF Spektra fokus merambah kerja sama (kemitraan) dengan prinsipal.
Ini strategi FIF Spektra kejar target pembiayaan
JAKARTA. Tidak banyak yang dapat dilakukan perusahaan pembiayaan di tengah anjloknya daya beli masyarakat. Kendati demikian, PT Federal International Finance Spektra (FIF Spektra) mencoba menarik hati konsumen dengan rangkaian promosi. Direktur Utama PT Federal International Finance Spektra, Darwan Tirtayasa mengatakan, pihaknya perlu memutar otak menghadapi lilitan ekonomi yang berdampak pada seretnya penyaluran pembiayaan peralatan rumah tangga (home appliance). Untuk itu, FIF Spektra tidak bisa tinggal diam terjangkiti kelesuan ini. Pihaknya terus rutin melakukan promosi. "Kami melakukan promosi melalui event-event di sejumlah toko. Kami juga aktif mengundang nasabah eksisting kami untuk mendatangi event-event tersebut," jelas Darwan kepada KONTAN, Selasa (15/9). Untuk diketahui, FIF Spektra menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 3 triliun hingga akhir tahun. Adapun penyaluran pembiayaan hingga Agustus baru mencapai Rp 1,86 triliun. Darwan bilang, salah satu bentuk promosi yang dilakukan untuk mencapai target pembiayaan misalnya dengan menawarkan angsuran ringan per bulan kepada nasabah. Sebagai gambaran, bunga kredit FIF Spektra untuk pembiayaan home appliance sebesar 1,7% flat per bulan. Tenor kredit ini selama satu tahun. Kendati berupaya menggenjot kredit, FIF Spektra mengaku tidak agresif melakukan promosi. Sebab, di tengah penurunan daya beli masyarakat, pihaknya menilai bahwa saat ini belum tepat gencar melakukan promosi. Pihaknya juga menahan laju ekspansi dan terus mengoptimalkan kantor cabang yang sudah ada. Saat ini, kantor cabang FIF Spektra berjumlah 195 di seluruh Indonesia. Sejauh ini, FIF Spektra fokus merambah kerja sama (kemitraan) dengan prinsipal.