Ini strategi Gema Grahasarana (GEMA) untuk genjot kinerja di tengah pandemi Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mebel dan furnitur, PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) masih mengkaji strategi penjualan yang tepat saat pandemi Covid-19. Untuk itu perusahaan mengaku tak ingin terburu-buru mematok target di tahun 2020.

Sebenarnya di awal tahun sebelum pandemi berlangsung, bisnis perusahaan masih normal. Ferlina Sutandi, Corporate Secretary GEMA mengatakan, untuk kuartal-I tahun ini kondisi pasar mebel tanah air masih baik dan beberapa proyek yang menggunakan produk perusahaan masih berjalan lancar.

"Tapi dengan adanya pandemi ini banyak proyek yang sudah tender dan kami dapatkan menjadi mundur untuk pelaksanaannya," terang Ferlina kepada Kontan.co.id, Rabu (20/5). Sayangnya, dia tak menjelaskan lebih rinci apa saja proyek yang tengah dikerjakan produsen furnitur merek Vivere ini.

Baca Juga: Akibat pandemi covid-19, Gema Grahasarana (GEMA) kaji ulang target bisnis tahun ini

Adapun bicara strategi, manajemen GEMA masih melakukan review dan penghematan biaya di tengah pandemi ini. GEMA memilih untuk melakukan persiapan strategi supaya dapat masuk ke pasar sesudah masa Covid-19 berlalu.

"Dengan adanya covid-19 ini maka perusahaan akan melakukan perhitungan ulang target tahun ini mengingat situasinya belum ada kepastian dan kami akan sesuaikan dengan kondisi berjalan," kata Ferlina. Sebelumnya perseroan sempat berniat meluncurkan beberapa produk baru di tahun ini demi menunjang pameran furnitur.

Ferlina mengaku bahwa pengembangan produk mebel baru tetap ada. Hanya saja masih tetap dikaji, sebab di tengah kondisi ini segala ekspansi atau investasi baru tertunda.

Editor: Anna Suci Perwitasari