KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi Uber di kawasan Asia Tenggara, Grab Indonesia berambisi menjadi mobile platform online to offline (O2O) nomor satu di Asia Tenggara. Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan setelah akuisisi ini, Grab memproyeksi untuk menciptakan peluang bagi 100 juta usaha kecil di wilayah Asia Tenggara pada 2020. "Hari ini sudah tiga juta masyarakat Indonesia nikmati maanfaat ekonomi digital di Grab. Saat ini Grab hadir di 120 kota dari Banda Aceh ke Papua. Awal 2018, GrabFood hadir di lima kota sekarang ada di 28 kota," ujar Ridzki pada Jumat (6/4).
Ini strategi Grab untuk jadi penyedia O2O nomor satu di Asia Tenggara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi Uber di kawasan Asia Tenggara, Grab Indonesia berambisi menjadi mobile platform online to offline (O2O) nomor satu di Asia Tenggara. Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan setelah akuisisi ini, Grab memproyeksi untuk menciptakan peluang bagi 100 juta usaha kecil di wilayah Asia Tenggara pada 2020. "Hari ini sudah tiga juta masyarakat Indonesia nikmati maanfaat ekonomi digital di Grab. Saat ini Grab hadir di 120 kota dari Banda Aceh ke Papua. Awal 2018, GrabFood hadir di lima kota sekarang ada di 28 kota," ujar Ridzki pada Jumat (6/4).