KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan kinerjanya pada tahun ini PT Harum Energy Tbk(HRUM) telah menyiapkan beberapa strategi bisnis.

Direktur Utama PT Harum Energy Tbk Ray Antonio Gunara mengatakan, ada beberapa strategi usaha yang akan dijalankan perusahaan dalam menghadapi pasar saat ini. Pertama, mempertahankan margin operasional, yaitu dengan meningkatkan efesiensi di seluruh rantai logistik.  Selain itu, perusahaan akan mengendalikan biaya produksi melalui optimalisasi rasio pengupasan, serta volume produksi.

Kedua, dengan memperkuat aktivitas penjualan dan pemasaran. 

Ray mengaku perusahaan memanfaatkan momentum naiknya harga batubara yang positif guna meningkatkan produksi. Selain itu, mencari pasar atau pelanggan baru untuk meningkatkan penjualan dan perolehan harga yang maksimal. “Kami mencoba menyasar pasar-pasar baru seperti Vietnam dan Philipina,” katanya Rabu (23/5).

Ketiga, perusahaan akan menjaga profil keuangan yang kuat dan good corporate governance dengan mempertahankan kebijakan keuangan yang konservatif dengan mengoptimalkan posisi likuiditas. “Dengan begitu kami dapat peluang akuisisi dan ekspansi yang lebih besar dan strategis selanjutnya,” kata Ray.

Keempat, kata Ray perusahaan akan mengembangkan cadangan batubara serta diversifikasi. 

Ray menambahkan saat ini HRUM juga menjajaki peluang ekspansi guna menaikkan jumlah cadangan dan sumber daya perseroan untuk memastikan pertumbuhan produksi yang berkelanjutan. Selain itu, perusahaan juga menjajaki peluang untuk meningkatkan integrasi bisnis perusahaan ke sektor hilir.  “Saat ini  HRUM lebih banyak melayani contract order (70%) dibandingkan spot order, tidak enaknya spot order kan kami harus mencari sendiri, namun kami juga masih melayani spot order,” jelas Ray.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi