Ini strategi HM Sampoerna (HMSP) untuk mempertahankan kinerja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) masih membukukan kenaikan laba sebesar 3,78% di kuartal III 2018 menjadi Rp 9,69 triliun. Angka tersebut diyakini masih akan terus bertumbuh hingga akhir 2018.

"Saya tidak bisa memberikan proyeksi, tapi saya rasa ke depan kompetisi masih akan baik," jelas Direktur Utama Sampoerna Mindaugas Trumpaitis, Selasa (31/10).

Tak ingin tinggal diam, perusahaan rokok ini menyiapkan berbagai strategi untuk menjaga kinerja HMSP agar tetap berjalan sesuai harapan. Dalam hal ini, ada tiga hal yang menjadi strategi sekaligus prioritas perusahaan.


Hal itu di antaranya, memastikan kinerja perusahaan tetap baik, menjalin kemitraan bisnis dengan baik, mendorong bisnis retail. Serta menyerap produksi tembakau dari petani yang saat ini jumlahnya mencapai 27.000 orang.

"Kalau mereka sukses, itu juga kesuksesan buat kami. Apalagi, petani tembakau merupakan komunitas yang besar," ujar Mindaugas.

Selain itu, perusahaan juga akan terus meningkatkan dan menjaga produksi dan kualitas produk HMSP ke depan.

Asal tahu saja, HMSP masih membukukan kenaikan penjulan per September 2018 sebanyak 7,25% menjadi Rp 77,53 triliun dari September 2017. Hanya saja, untuk volume pertumbuhan dan pangsa pasar, Mindaugas mengakui masih bergerak moderat, dengan kenaikan masing-masing hanya 0,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati