KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) optimistis pasar properti tahun ini akan membaik. Perusahaan telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi perubahan pasar dan pulihnya minat beli masyarakat di sektor properti. Tahun ini, Intiland menargetkan marketing sales dari properti
development sebesar Rp 3,3 triliun dan dari
recurring income sebesar Rp 500 miliar. Dengan strategi yang sudah disiapkan tersebut, perusahaan optimistis target tersebut dapat bisa tercapai tahun ini.
Untuk mencapai target itu, Intiland akan meluncurkan proyek baru dan pengembangan baru di proyek eksisting, serta akan menggelar pameran yang mengusung program-program promo. "Semester I ini akan akan menggelar pameran bertajuk Intiland Smart Deal yang memberikan program-program promo. Sementara semester II kami akan meluncurkan produk baru dan proyek baru," kata kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono dalam keterangan resminya, Jumat (20/4). Archied bilang, pihaknya sengaja membuat
event promo di semester I lebih cepat agar tidak bentrok dengan rencana perusahaan meluncurkan proyek-proyek baru yang akan dilaksanakan pada semester II. Intiland Smart Deal merupakan sebuah program promosi penjualan (
marketing campaign) terpadu yang menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan bagi konsumen untuk pembelian produk properti Intiland. Program ini akan diadakan mulai April hingga 31 Mei 2018 di Jakarta dan Surabaya. Tahun ini, Intiland merencanakan untuk meluncurkan dua proyek baru dan dua pengembangan baru dari proyek eksisting. Pertama, perusahaan akan meluncurkan proyek baru bertajuk Tierra, sebuah proyek pengembangan
mixed-use & high rise terpadu di kawasan Surabaya Barat. Proyek Tierra akan dibangun di lahan seluas 7,5 hektare (ha) yang melingkupi apartemen, gedung perkantoran, komersial, shopping district, hotel, hingga penyediaan area terbuka yang luas. Tahap pertama, akan dibangun dua tower apartemen setinggi 24 lantai. Namun, perusahaan akan memasarkan satu tower terlebih dahulu dengan kapasitas 638 unit. Archied bilang, apartemen Tierra akan dipasarkan mulai harga Rp 600 juta hingga Rp 1,5 miliar per unitnya. Proyek rencananya akan diluncurkan pada semester II 2018 mendatang. Selain itu, DILD juga akan melucurkan produk baru berupa apartemen bertajuk Alena di Surabaya. Namun, ini bukan proyek baru melainkan pengembangan dari proyek eksisting Graha Golf 2. Proyek ini akan dipasarkan dengan harga mulai Rp 3 miliar-Rp 7 miliar.
Di Jakarta, Intiland akan meluncurkan proyek baru bertajuk Pinang Residence II. Ini merupakan proyek konsep
mixed use development yang akan dikembangkan pada semester II mendatang. Lalu, perusahaan juga akan meluncurkan produk baru di Jakarta yaitu South Quarter tahap II yang akan menyasar segmen menengah. Seiring dengan proyeksi membaiknya sektor properti, Intiland juga membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan para investor dan mitra strategis. Lingkup dari kerjasama strategis ini dapat berupa pembentukan
joint venture, joint operation, pengembangan lahan, maupun bentuk kerjasama strategis lainnya. Archied mengakui kondisi pasar properti sepanjang tahun 2017 cukup menantang. Namun demikian, Perseroan masih cukup berhasil menjaga kinerja dan pertumbuhan usaha, baik secara keuangan maupun penjualan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi