KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengantisipasi kondisi pasar saham yang tengah bergejolak, BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu investor pasar modal terbesar di Indonesia, telah menyiapkan sejumlah strategi. Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Amran Nasution mengatakan, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan per 31 Maret 2018 mencapai Rp 321,19 triliun atau tumbuh sebesar 1,23% secara year to date (ytd) dari posisi 31 Desember 2017. Menurutnya, di tengah koreksi IHSG, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan masih dapat tumbuh. "Tentu saja ini didukung oleh pencapaian iuran, dan strategi investasi yang tepat,” kata Amran dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id.
Ini strategi investasi BPJS Ketenagakerjaan dalam menghadapi gejolak di pasar saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengantisipasi kondisi pasar saham yang tengah bergejolak, BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu investor pasar modal terbesar di Indonesia, telah menyiapkan sejumlah strategi. Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Amran Nasution mengatakan, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan per 31 Maret 2018 mencapai Rp 321,19 triliun atau tumbuh sebesar 1,23% secara year to date (ytd) dari posisi 31 Desember 2017. Menurutnya, di tengah koreksi IHSG, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan masih dapat tumbuh. "Tentu saja ini didukung oleh pencapaian iuran, dan strategi investasi yang tepat,” kata Amran dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id.