JAKARTA. Potensi bisnis asuransi jiwa di tahun ini dinilai lebih cerah dari tahun kemarin. PT Asuransi Jiwasraya pun mematok target setara pertumbuhan rata-rata industri. "Target pertumbuhan premi 2016 sekitar 23%," kata Hendrisman Rahim Direktur Utama Jiwasraya.
Di 2015, Jiwasraya mengumpulkan premi Rp 10 triliun. Dengan begitu, target yang dipatok untuk tahun ini mencapai Rp 12,3 triliun. Menurut Hendrisman, salah satu pendorong bisnis asuransi jiwa di tahun ini adalah proyeksi pertumbuhan ekonomi makro yang lebih baik. Kondisi ini akan menimbulkan efek domino berupa kenaikan permintaan asuransi jiwa di pasaran. Untuk mencapai target itu, Jiwasraya akan memperkuat jajaran produk. "Ada sekitar lima produk baru yang direncanakankeluar tahun ini," ujar Hendrisman tanpa merinci. Perkembangan pasar asuransi memang ikut mendorong kebutuhan yang lebih variatif. Dengan begitu Jiwasraya harus lebih banyak menyiapkan produk yang lebih banyak. Selain itu, Jiwasraya akan memperbanyak jumlah agen perusahaan.
Hingga tahun kemarin, Jiwasraya punya 17.000 agen. Tahun ini, Jiwasraya mengincar tambahan13.000 agen. "Kami harapkan bisa ditambah jadi totalnya mencapai 30.000 orang di tahun ini," kata Hendrisman. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto