KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna jaga permintaan pengiriman paket, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau yang dikenal dengan JNE akan terus tingkatkan kualitas layanannya.

Eri Palgunadi, Vice President of Marketing JNE menyebutkan bahwa penyesuaian tarif pengiriman sebagai langkah yang perlu dilakukan dalam menghadapi situasi saat ini yang dinamis, yang mana JNE harus terus inovatif dan kreatif melalui strategi distribusi yang efektif.

"Dengan memaksimalkan penggunaan moda transportasi udara, darat, mau pun laut, baik menggunakan armada milik kami yang kini telah berjumlah lebih dari 10.000 unit, mulai dari sepeda motor sampai dengan truk berukuran besar, hingga mengoptimalkan kerjasama, kolaborasi, serta sinergi dengan pihak-pihak lain sebagai penyedia moda transportasi," jelasnya saat dihubungi kontan.co.id Rabu (20/3).

Selain memanfaatkan armada sendiri dan kerja sama, pihaknya bersama Asperindo terus berupaya mencari mencari solusi. Adapun salah satunya disebutkan dengan menyiapkan “freighter” yang dapat dimanfaatkan secara bersama-sama oleh perusahaan sejenis.

Juga untuk terus menyerap pasar, pihaknya juga akan menawarkan fasilitas IT yang memungkinkan pelanggan melakukan trace & tracking dengan detil. "Juga sampai dengan program customer loyalty atau dukungan terhadap UKM, hingga CSR yang mendorong atau meningkatkan taraf hidup masyarakat," jelasnya.

Oleh sebab itu, walaupun melakukan penyesuaian tarif kembali untuk pengiriman luar Jabodetabek, pihaknya tahun ini tetap menargetkan pertumbuhan volume pengiriman menjadi 23 juta dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 18 juta paket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .