Ini strategi J&T Express kuasai pasar China



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Jet Express atau J&T Express kini tengah memfokuskan ekspansi bisnis di China. Perusahaan jasa pengiriman barang yang identik dengan logo berwarna merah ini rupanya diam-dian sudah berhasil masuk ke negara terluas di Asia.

“Saat ini, kami sudah masuk ke China, semoga dalam satu atau dua tahun ke depan J&T akan menjadi cukup eksis di sana,” kata Robin Lo, CEO J&T Express, Rabu (26/8). 

Menurutnya, China sekarang merupakan salah satu pasar paling besar di dunia. Jumlah aktivitas pengiriman yang terjadi di negeri tirai bambu itu sangat jauh dibanding Indonesia. Kalau di tanah air, setiap hari hanya 4 juta pengiriman, di China mencapai 220 juta. 


Baca Juga: J&T Express catatkan pengiriman 3 juta paket per hari pada ramadan lalu

Meski masih terbilang baru, J&T Express tetap optimis untuk membidik pasar e-commerce di China. Robin mengaku, sudah menyiapkan strategi khusus agar bisa memenangkan pertarungan.

Katanya, J&T Express tidak akan langsung bersaing dengan 5 perusahaan pengiriman raksasa di China. “Justru, kami akan ambil pasar kecil yang tidak tertangani oleh perusahaan besar tersebut. Saya yakin, yang kecil ini akan menjadi besar suatu saat nanti,” sebut Robin.

Robin bilang, dalam mengembangkan bisnis di luar negeri, J&T Express memang harus benar-benar jeli dalam menyiapkan strategi. Pasalnya, kondisi lingkungan berbeda, budaya berbeda, kebijakan pemerintah setempat juga belum tentu sama.

Baca Juga: Terdampak PSBB, volume pengiriman barang J&T Express naik 15%

Walaupun tetap mengusung merek J&T, dia menambahkan, untuk bisa berhasil di pasar baru, perusahaannya banyak bekerjasama dengan tenaga kerja lokal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan