KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Tutuka Ariadji mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat dengan Komisi VII DPR, target lifiting minyak di sepanjang 2022 dipatok sebesar 703 MBOPD, lifting gas bumi 1.036 MBOEPD dan ICP rata-rata US$ 63/barrel. Adapun di sepanjang 2021 realisasi lifting minyak mencapai 647,89 MBOPD atau di bawah target yang telah dicanangkan sebelumnya yakni sebesar 705 MBOPD. Sedangkan untuk lifting gas bumi sebesar 981,98 MBOEPD. Adapun realisasi ICP rata-rata sebesar US$ 68,47/barrel. "Tahun 2022 merupakan tahun yang kritikal. Saat ini di 2022 dipersiapkan kick off atau lifting migas tidak turun terus, kami menargetkan dan mengupayakan dengan serius bersama KKKS yang lain untuk tidak turun lagi," jelas Tutuka dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/1).
Ini Strategi Kementerian ESDM untuk Kejar Target Lifting Migas di 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Tutuka Ariadji mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat dengan Komisi VII DPR, target lifiting minyak di sepanjang 2022 dipatok sebesar 703 MBOPD, lifting gas bumi 1.036 MBOEPD dan ICP rata-rata US$ 63/barrel. Adapun di sepanjang 2021 realisasi lifting minyak mencapai 647,89 MBOPD atau di bawah target yang telah dicanangkan sebelumnya yakni sebesar 705 MBOPD. Sedangkan untuk lifting gas bumi sebesar 981,98 MBOEPD. Adapun realisasi ICP rata-rata sebesar US$ 68,47/barrel. "Tahun 2022 merupakan tahun yang kritikal. Saat ini di 2022 dipersiapkan kick off atau lifting migas tidak turun terus, kami menargetkan dan mengupayakan dengan serius bersama KKKS yang lain untuk tidak turun lagi," jelas Tutuka dalam konferensi pers virtual, Rabu (19/1).