Ini Strategi Keuangan yang Bisa Bikin Duit Terus Mengalir setelah Pensiun



KONTAN.CO.ID - Memanfaatkan tabungan hasil jerih payah Anda secara maksimal sangat penting untuk menjalani kehidupan bebas stres pascapensiun. 

Menjaga simpanan juga sama pentingnya karena meningkatnya laju inflasi dan pengembalian yang relatif rendah dari opsi investasi berisiko rendah. 

Nah, salah satu strategi paling terkenal untuk mengelola dana pensiun secara efektif adalah ‘bucket strategy’ atau strategi keranjang.


Apa itu strategi keranjang?

Mengutip Money Control, strategi keranjang adalah membagi dana pensiun menjadi dua atau tiga bagian dan mengalokasikannya ke dalam beberapa keranjang investasi berdasarkan kebutuhan Anda.

Setiap keranjang memiliki profil risiko, jangka waktu, dan tujuan tertentu yang berbeda. 

“Strategi keranjang pada dasarnya adalah cara untuk menarik dan menghasilkan pendapatan dari dana pensiun Anda. Yang Anda lakukan dalam strategi keranjang adalah membagi dana pensiun Anda ke dalam beberapa keranjang dengan pendekatan risiko yang berbeda-beda,” kata Ravi Saraogi, salah satu pendiri Samasthiti Advisors.

Pendekatan keranjang merupakan gagasan guru perencanaan keuangan Harold Evensky pada tahun 1980-an.

Baca Juga: Tren Makan Tabungan Ganjal Simpanan di Bank

Karena setiap orang memiliki profil risiko dan serangkaian persyaratan yang unik, teknik yang paling banyak digunakan adalah strategi tiga keranjang. 

Dana tersebut dibagi secara proporsional di antara keranjang jangka pendek, keranjang jangka menengah, dan keranjang jangka panjang.

I. Keranjang jangka pendek

keranjang jangka pendek ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan arus kas rutin dan tak terduga Anda.

Tujuan: Likuiditas dan akses mudah.

Proporsi keranjang: Sekitar 10% dari dana pensiun dapat dimasukkan ke dalamnya. Jumlahnya harus setidaknya 8-12 kali dari pengeluaran bulanan Anda. Pendapatan lain termasuk pendapatan pensiun dan pendapatan penarikan sistematis dari reksa dana, dan lainnya akan disalurkan ke keranjang ini.

Jangka waktu: 0-3 tahun.

Tempat penempatan dana: Jumlahnya dapat ditaruh di rekening tabungan, reksa dana, dana likuid, dan dana pasar uang.

Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie