KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Phapros Tbk (PEHA) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menguatkan keunggulan bisnis farmasinya setelah holding BUMN farmasi terlaksana paling lambat Oktober 2019 mendatang. Direktur Utama KAEF Verdi Budidarmo menjelaskan setelah holding sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAEF akan melengkapi ekosistem healthcare. “Adapun KAEF juga terus melakukan pengembangan bisnis baik organik maupun anorganik,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (23/9).
Ini strategi Kimia Farma (KAEF) dan Phapros (PEHA) setelah ada holding BUMN farmasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Phapros Tbk (PEHA) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menguatkan keunggulan bisnis farmasinya setelah holding BUMN farmasi terlaksana paling lambat Oktober 2019 mendatang. Direktur Utama KAEF Verdi Budidarmo menjelaskan setelah holding sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) KAEF akan melengkapi ekosistem healthcare. “Adapun KAEF juga terus melakukan pengembangan bisnis baik organik maupun anorganik,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (23/9).