KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada reksadana pasar uang tidak terkikis walau suku bunga Bank Indonesia atau BI 7-day reverse repo rate (BI7DRRR) turun dan berpotensi menggerus return reksadana pasar uang. Para manajer investasi (MI) meracik portofolio reksadana pasar uang agar kinerja dan kebutuhan likuiditas nasabahnya tetap sesuai keinginan. Penurunan suku bunga BI berpotensi menurunkan imbal hasil reksadana pasar uang yang memiliki aset utama dalam bentuk surat perbendaharaan negara (SPN) maupun deposito. Aset reksadana pasar uang lain bisa berupa obligasi dengan tenor kurang dari satu tahun. Putu Wahyu Suryawan, Fund Manager Victoria Manajemen Investasi mengatakan, minat investor pada reksadana pasar uang di Victoria Manajemen Investasi tetap ramai. Terlihat, dana kelolaan reksadana pasar uang Lancar Victoria Merkurius justru meningkat tiga kali lipat sejak awal tahun 2019. "Jumlah dana kelolaan naik dari Rp 200 miliar menjadi Rp 600 miliar," kata Putu, Rabu (24/7).
Ini strategi manajer investasi racik portofolio reksadana pasar uang saat bunga turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada reksadana pasar uang tidak terkikis walau suku bunga Bank Indonesia atau BI 7-day reverse repo rate (BI7DRRR) turun dan berpotensi menggerus return reksadana pasar uang. Para manajer investasi (MI) meracik portofolio reksadana pasar uang agar kinerja dan kebutuhan likuiditas nasabahnya tetap sesuai keinginan. Penurunan suku bunga BI berpotensi menurunkan imbal hasil reksadana pasar uang yang memiliki aset utama dalam bentuk surat perbendaharaan negara (SPN) maupun deposito. Aset reksadana pasar uang lain bisa berupa obligasi dengan tenor kurang dari satu tahun. Putu Wahyu Suryawan, Fund Manager Victoria Manajemen Investasi mengatakan, minat investor pada reksadana pasar uang di Victoria Manajemen Investasi tetap ramai. Terlihat, dana kelolaan reksadana pasar uang Lancar Victoria Merkurius justru meningkat tiga kali lipat sejak awal tahun 2019. "Jumlah dana kelolaan naik dari Rp 200 miliar menjadi Rp 600 miliar," kata Putu, Rabu (24/7).