KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan (multifinance) harus mengantisipasi kenaikan rasio kredit macet (NPF), yang biasa terjadi pasca hari raya Idul Fitri. Begitu juga, yang dilakukan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang sudah menyiapkan strategi khusus, agar pembayaran kredit bisa tetap lancar. Direktur MTF Armendra mengatakan, bahwa kenaikan rasio NPF terus berulang setiap tahun, terutama pasca hari besar umat Islam tersebut. Maka, untuk menghindari kredit macet yang tinggi, perusahaan terus mengingatkan kepada para nasabah untuk membayar kredit secara tepat waktu. “Kami terus mengingatkan para nasabah melalui bantuan email, sms dan juga bekerja sama dengan kantor pos, Alfamart dan lainnya,” kata Armenda kepada Kontan.co.id, Rabu (6/6).
Ini strategi Mandiri Tunas Finance hadapi potensi kredit macet pasca Lebaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan (multifinance) harus mengantisipasi kenaikan rasio kredit macet (NPF), yang biasa terjadi pasca hari raya Idul Fitri. Begitu juga, yang dilakukan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang sudah menyiapkan strategi khusus, agar pembayaran kredit bisa tetap lancar. Direktur MTF Armendra mengatakan, bahwa kenaikan rasio NPF terus berulang setiap tahun, terutama pasca hari besar umat Islam tersebut. Maka, untuk menghindari kredit macet yang tinggi, perusahaan terus mengingatkan kepada para nasabah untuk membayar kredit secara tepat waktu. “Kami terus mengingatkan para nasabah melalui bantuan email, sms dan juga bekerja sama dengan kantor pos, Alfamart dan lainnya,” kata Armenda kepada Kontan.co.id, Rabu (6/6).