KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi covid-19, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) terus melakukan berbagai strategi bisnis untuk menggenjot kinerja di tahun ini, salah satunya dengan memaksimalkan penerapan strategi 360 Retailing untuk pertumbuhan perusahaan, dengan meningkatkan penjualan melalui omni channel, melakukan penghematan melalui sejumlah efisiensi biaya, serta berkomunikasi secara intensif dengan para pemilik merek/Brand Principals. Vice President Investor Relations & Corporate Communications MAP Group Ratih D. Gianda mengatakan, untuk konsep supermarket Foodhall juga tetap dibuka sejak pemerintah mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan hingga saat ini melayani berbagai kebutuhan dasar dan nutrisi bagi konsumen dengan tetap mematuhi panduan pembatasan sosial sebagaimana telah dihimbau Pemerintah. Baca Juga: MAP Boga Adiperkasa Tambah Gerai Baru Sebelum Pandemi
"Divisi Food & Beverage, seperti Starbucks, Pizza Marzano, Genki Sushi, PAUL Bakery, tetap melayani para pelanggan setianya melalui jasa pengiriman online atau jasa antar sesuai prosedur standar operasional yang berlaku. Juga berinovasi dari sisi produk mengikuti kebutuhan dan selera konsumen," jelas Ratih kepada kontan.co.id, Selasa (14/7). Selain itu, inisiatif utama lainnya juga diperkenalkan di tengah pandemi Covid-19 antara lain program Chat & Buy, menambah jalinan kemitraan dengan marketplace dan perusahaan teknologi finansial, serta bekerjasama dengan para influencer digital untuk meningkatkan penjualan dan interaksi dengan publik. Melalui semua inisiatif ini, pada akhir Maret 2020 penjualan digital MAP mengalami peningkatan lebih dari 100%. Gerai-gerai tersebut juga berinovasi dari sisi produk mengikuti kebutuhan dan selera konsumen. Selain itu, inisiatif lainnya juga diperkenalkan di tengah pandemi Covid-19 antara lain program click and order. Walau beberapa bisnisnya terimbas pandemi, namun Ratih meyakinkan bahwa perusahaan tetap sanggup membayar sejumlah lisensi waralaba secara tahunan. Dia bilang, kewajiban MAPB dalam menyetor fee tahunan untuk lisensi waralaba tetap dapat dilakukan. "Kewajiban MAPB dalam melakukan pembayaran fee tetap bisa dilakukan, karena sebagian besar toko tetap buka dengan menggunakan delivery dan drive thru. Kami juga melakukan negosiasi penurunan fee," jelasnya. Dalam mencegah penyebaran virus covid-19 MAPB juga menerapkan protokol kesehatan seperti, di kantor dan seluruh gerai yang dikelola oleh Grup MAP, menerapkan standar kesehatan dan keamanan untuk karyawan, juga untuk para pengunjung gerai-gerai MAPB. Seperti mengukur temperatur, menyediakan hand sanitizer, menggunakan masker dan face shield serta melakukan disinfektasi secara berkala. Bahkan mengenakan sarung tangan plastik untuk melayani pelanggan. Dengan demikian diharapkan penyebaran virus covid-19 dapat dicegah. Ratih mengungkapkan, pada kuartal I-2020. MAPB mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 4,71 triliun, naik tipis 0,6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,68 triliun. Baca Juga: Map Boga Adiperkasa (MAPB) serap capex sebesar Rp 179 miliar di kuartal I-2020 "Kami tidak memberikan panduan keuangan untuk sepanjang tahun ini di tengah banyaknya ketidakpastian selama pandemi COVID-19," katanya. Untuk membantu meningkatkan pertumbuhan pendapatan, pihaknya juga akan tetap mengembangkan bisnis penjualan melalui digital (e-commerce) dan memanfaatkan lebih dari 3,1 juta anggota MAP Club.