KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) membukukan penurunan pendapatan sebesar 26% year on year (yoy) dari Rp 505,01 miliar pada kuartal III 2017 menjadi Rp 382,63 miliar pada kuartal III 2018. Sementara rugi bersih berhasil dipangkas menjadi Rp 62,27 miliar dibanding kuartal III 2017 yang sebesar Rp 26,34 miliar. Direktur Utama MBTO Bryan David Emil mengatakan, pendapatan MBTO turun karena menurunnya daya beli konsumsi masyarakat di segmen middle low. Untuk mengatasi penurunan daya beli, Bryan menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan kegiatan marketing sales public relations untuk pertahankan brand ekuitas dari merek-merek yang dikelola. Selain itu Bryan bilang, pihaknya juga akan lalukan efisiensi biaya secara selektif dalam investasi seperti soal pengadaan mesin.
Ini strategi Martina Berto (MBTO) perbaiki kinerja di akhir 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) membukukan penurunan pendapatan sebesar 26% year on year (yoy) dari Rp 505,01 miliar pada kuartal III 2017 menjadi Rp 382,63 miliar pada kuartal III 2018. Sementara rugi bersih berhasil dipangkas menjadi Rp 62,27 miliar dibanding kuartal III 2017 yang sebesar Rp 26,34 miliar. Direktur Utama MBTO Bryan David Emil mengatakan, pendapatan MBTO turun karena menurunnya daya beli konsumsi masyarakat di segmen middle low. Untuk mengatasi penurunan daya beli, Bryan menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan kegiatan marketing sales public relations untuk pertahankan brand ekuitas dari merek-merek yang dikelola. Selain itu Bryan bilang, pihaknya juga akan lalukan efisiensi biaya secara selektif dalam investasi seperti soal pengadaan mesin.