KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak global terus merosot. Anjloknya harga minyak ini, tentu bakal berdampak terhadap emiten energi seperti PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) merosot 10,1% menjadi US$ 41,28 per barel pada Jumat (6/3). Ini menjadi penurunan terendah sejak Agustus 2016 dan penurunan harian terbesar sejak November 2014. Direktur Utama MEDC Hilmi Panigoro mengatakan, dalam setiap penurunan harga minyak sebanyak US$ 1 per barel, maka akan mengurangi EBITDA MEDC hingga US$ 10 juta. Prediksi ini berlaku jika harga minyak terus turun sepanjang tahun.
Ini strategi Medco Energi (MEDC) saat harga minyak anjlok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak global terus merosot. Anjloknya harga minyak ini, tentu bakal berdampak terhadap emiten energi seperti PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) merosot 10,1% menjadi US$ 41,28 per barel pada Jumat (6/3). Ini menjadi penurunan terendah sejak Agustus 2016 dan penurunan harian terbesar sejak November 2014. Direktur Utama MEDC Hilmi Panigoro mengatakan, dalam setiap penurunan harga minyak sebanyak US$ 1 per barel, maka akan mengurangi EBITDA MEDC hingga US$ 10 juta. Prediksi ini berlaku jika harga minyak terus turun sepanjang tahun.