KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Nasional Demokrat (NasDem) lancarkan strategi tersendiri dalam memenangkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang diusungnya. Nasdem membidik 100 lebih kursi anggota DPR.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G Plate mengatakan, Strategi yang di gunakan partai NasDem akan menggunakan strategi yang jitu, termasuk di dalamnya untuk melaksanakan pemilihan umum dengan biaya yang efisien dan produktif.

Dia melanjutkan, Salah satu modal yang akan di terapkan pada proses selanjutnya adalah kampanye, da kerja kolektif, menerapkan kegotongroyongan politik yang akan dilakukan untuk mengikuti seluruh proses pemilihan Legislatif tahun 2019.

“Pertama yang menjadi perhatian kami terkait politisi itu sendiri yakni kompetensi politisinya, kompetisi calon, integritas calon dan elektabilitas calon,” Ujarnya saat di temui di Gedung KPU, Senin (16/7).

Dia melanjutkan, hampor semua profesi telah menghambil bagian dsri program Indonesia Memanggil yang dimiliki oleh Partai NasDem. Di antaranya adalah profesi jurnalis, budayawan dan seni, olah raga, mantan pegawai negeri sipil, TNI, Polri dan politisi lain yang selama ini sudah terkenal.

Dengan banyaknya jenis profesi yang diusulkannya, partai nasdem tidak pernah meminta mahar dan tidak menerapkan biaya.

“Nasdem tidak memungut biaya dan tidak menerapkan biaya, di dalam politik Nasdem, pemilu dan pilkada menawarkan politik tanpa mahar dan tanpa syarat, Kecuali syarat2 yang di butuhkan untuk menghasilkan pemimpin hebat untuk indo dan masyarakat,” jelasnya.

Demi melancarkan strateginya, Partai NasDem melakukan persiapan berlandaskan tageline gerbang perubahan. Selain itu, persiapan yang dilakukan oleh partai NasDem Telah berlangsung lama dan hampir satu tahun proses mulai dari tingkat akar rumput, daerah-daerah dan desa-desa hingga ke pusat, memakan waktu yang lama.

“Bagitu banyaknya peserta pemilu dan ketatnya aturan yang di tetapkan, kami berusaha menggabungkan syarat2 yang di butuhkan oleh aturan dan kualifikasi calon yang akan kami tampilkan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto