KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (Deputi BP3M) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjelaskan capaian kunjungan wisatawan manengara (wisman) pada Januari hingga Agustus 2017 diproyeksi capai target 15 juta wisman akhir tahun ini. Untuk itu perlu program promosi dan pemasaran untuk mencapai target tersebut. Target kunjungan wisman tahun ini 15 juta atau harus menaikkan 3 juta dari capaian tahun 2016, di angka 12 juta. Seberapa jauh upaya yang telah dilakukan Kemenpar menyongsong target tersebut sampai triwulan III 2017? Deputi BP3M Kemenpar I Gde Pitana menyampaikan poin-poin penting seputar aktivitas marketing dan optimisme melalui serentetan program yang telah, sedang dan akan dilakukan selama 2017. Deputi I Gde Pitana memaparkan program kerja yang sudah dijalankan selama triwulan III 2017, Juli-September serta yang sedang dan akan dilaksanakan pada Oktober-Desember atau triwulan IV 2017. “Untuk mencapai target tersebut stategi pemasaran dan promosi pariwisata terus digencarkan, marketing strategy menggunakan pendekatan DOT (Destination, Original, dan Time), promotion strategy dengan BAS (Branding, Advertising, dan Selling), media strategy dengan pendekatan POSE terutama pada pasar utama di antaranya dengan berpartisipasi pada event pameran pariwisata internasional untuk mempromosikan Wonderful Indonesia,” kata Pitana dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (18/10). I Gde Pitana menjelaskan, strategi pemasaran dengan pendekatan DOT itu akan difokuskan pada 10 Bali Baru yang 3A-nya sudah siap, Akses, Amenitas, Akses. Diantaranya adalah Great Jakarta; Great Bali; Great Kepri; Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang); Bunaken–Wakatobi RajaAmpat, Medan, Lombok, Makassar, Bandung, dan Banyuwangi. Kegiatan pemasaran di pasar kawasan Asia Tenggara yang telah dilaksanakan periode Juli-September 2017 antara lain; MATTA Fair Johor Bahru, International Travel Expo Ho Chi Minh City (ITE HCMC), MATTA Fair Kuala Lumpur, IT&CMA; Bangkok, Sales Mission di 3 kota Thailand (Phuket, Chiangmai, Bangkok), Launching Joint Promotion Air Asia di Singapura, Launching Cross Border Promotion di Batam dan Bintan, dan Halfest 2017. Kegiatan yang akan dilaksanakan di pasar Asia Tenggara antara lain; ITB Asia (25-27 Oktober 2017), Promosi Sail Sabang di Malaysia dan Thailand, serta pendukungan pelaksanaan Sail Sabang pada 1-5 Desember 2017. Kegiatan pemasaran di pasar kawasan Asia Pasifik yang telah dilaksanakan periode Juli-September 2017 antara lain; Pendukungan event Celebration of Indonesia, Kegiatan Promosi Wonderful Indonesia (PWI) pada Taste Of Indonesia, PWI di Kagoshima, Jepang, PWI pada World Halal Expo, Korea, China Xian Silk Road International Tourism Expo, PATA TRAVEL MART, China International Travel Mart (CITM), Australia Dive Expo (AIDE), JATA Tourism Expo (JTE). Kegiatan yang akan dilaksanakan di pasar Asia Pasifik antara lain; Promosi Wonderful Indonesia pada Hildiktipari, Shanghai, PWI pada 5th Geopark meeting, Guizhou. Kegiatan pemasaran di pasar kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika yang telah dilaksanakan periode Juli-September 2017 antara lain; Festival Wonderful Indonesia di London, Dublin, Stockholm, Rusia, The Getaway Show, IFTM TOP RESA, Otdykh Leisure, Roadshow PATA Eropa, Festival Wonderful Indonesia di Vatikan, Bahrain, Boston. Kegiatan yang akan dilaksanakan di pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika antara lain; IMEX America, TTG INCONTRI, Promosi Paket wisata dalam rangka annual meeting IMF-WB 2018, Festival Wonderful Indonesia di Oman, Qatar, Equador dan Europalia, WTM London, DEMA Show, Moscow Halal Expo, dan International Luxury Travel Market di Cannes. Deputi BP3M Kemenpar juga telah melaksanakan promosi pariwisata di berbagai media di dunia antara lain; pemasangan iklan di berbagai media internasional. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini strategi pemasaran Wonderful Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (Deputi BP3M) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjelaskan capaian kunjungan wisatawan manengara (wisman) pada Januari hingga Agustus 2017 diproyeksi capai target 15 juta wisman akhir tahun ini. Untuk itu perlu program promosi dan pemasaran untuk mencapai target tersebut. Target kunjungan wisman tahun ini 15 juta atau harus menaikkan 3 juta dari capaian tahun 2016, di angka 12 juta. Seberapa jauh upaya yang telah dilakukan Kemenpar menyongsong target tersebut sampai triwulan III 2017? Deputi BP3M Kemenpar I Gde Pitana menyampaikan poin-poin penting seputar aktivitas marketing dan optimisme melalui serentetan program yang telah, sedang dan akan dilakukan selama 2017. Deputi I Gde Pitana memaparkan program kerja yang sudah dijalankan selama triwulan III 2017, Juli-September serta yang sedang dan akan dilaksanakan pada Oktober-Desember atau triwulan IV 2017. “Untuk mencapai target tersebut stategi pemasaran dan promosi pariwisata terus digencarkan, marketing strategy menggunakan pendekatan DOT (Destination, Original, dan Time), promotion strategy dengan BAS (Branding, Advertising, dan Selling), media strategy dengan pendekatan POSE terutama pada pasar utama di antaranya dengan berpartisipasi pada event pameran pariwisata internasional untuk mempromosikan Wonderful Indonesia,” kata Pitana dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (18/10). I Gde Pitana menjelaskan, strategi pemasaran dengan pendekatan DOT itu akan difokuskan pada 10 Bali Baru yang 3A-nya sudah siap, Akses, Amenitas, Akses. Diantaranya adalah Great Jakarta; Great Bali; Great Kepri; Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang); Bunaken–Wakatobi RajaAmpat, Medan, Lombok, Makassar, Bandung, dan Banyuwangi. Kegiatan pemasaran di pasar kawasan Asia Tenggara yang telah dilaksanakan periode Juli-September 2017 antara lain; MATTA Fair Johor Bahru, International Travel Expo Ho Chi Minh City (ITE HCMC), MATTA Fair Kuala Lumpur, IT&CMA; Bangkok, Sales Mission di 3 kota Thailand (Phuket, Chiangmai, Bangkok), Launching Joint Promotion Air Asia di Singapura, Launching Cross Border Promotion di Batam dan Bintan, dan Halfest 2017. Kegiatan yang akan dilaksanakan di pasar Asia Tenggara antara lain; ITB Asia (25-27 Oktober 2017), Promosi Sail Sabang di Malaysia dan Thailand, serta pendukungan pelaksanaan Sail Sabang pada 1-5 Desember 2017. Kegiatan pemasaran di pasar kawasan Asia Pasifik yang telah dilaksanakan periode Juli-September 2017 antara lain; Pendukungan event Celebration of Indonesia, Kegiatan Promosi Wonderful Indonesia (PWI) pada Taste Of Indonesia, PWI di Kagoshima, Jepang, PWI pada World Halal Expo, Korea, China Xian Silk Road International Tourism Expo, PATA TRAVEL MART, China International Travel Mart (CITM), Australia Dive Expo (AIDE), JATA Tourism Expo (JTE). Kegiatan yang akan dilaksanakan di pasar Asia Pasifik antara lain; Promosi Wonderful Indonesia pada Hildiktipari, Shanghai, PWI pada 5th Geopark meeting, Guizhou. Kegiatan pemasaran di pasar kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika yang telah dilaksanakan periode Juli-September 2017 antara lain; Festival Wonderful Indonesia di London, Dublin, Stockholm, Rusia, The Getaway Show, IFTM TOP RESA, Otdykh Leisure, Roadshow PATA Eropa, Festival Wonderful Indonesia di Vatikan, Bahrain, Boston. Kegiatan yang akan dilaksanakan di pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika antara lain; IMEX America, TTG INCONTRI, Promosi Paket wisata dalam rangka annual meeting IMF-WB 2018, Festival Wonderful Indonesia di Oman, Qatar, Equador dan Europalia, WTM London, DEMA Show, Moscow Halal Expo, dan International Luxury Travel Market di Cannes. Deputi BP3M Kemenpar juga telah melaksanakan promosi pariwisata di berbagai media di dunia antara lain; pemasangan iklan di berbagai media internasional. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News