KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina menyiapkan, sejumlah strategi jitu untuk menggencerkan program eksplorasi. Terbaru, PHE mencatat penemuan signifikan dari kegiatan eksplorasi di blok yang dikelola sepanjang tahun 2023.

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng mengatakan, keberhasilan tersebut didapatkan melalui kegiatan eksplorasi pada area yang sudah dikembangkan secara penuh di blok yang ada.

Ia menerangkan, strategi ini ditujukan untuk mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas saat ini. Temuan sumber daya migas tersebut menunjukkan optimisme bahwa Indonesia masih memiliki potensi yang besar.

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Incar Ladang Migas di Afrika dan Amerika Selatan

"Dalam kurun waktu 1 tahun, tidak kurang dari 1.4 milyar barel setara minyak (BBOE) Inplace telah dicatatkan melalui mekanisme validasi cadangan sepanjang tahun 2023," kata Muharram dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Sabtu (10/2).

Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri terhadap energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.

Eksplorasi menjadi kunci dari keberlanjutan pasokan energi untuk menemukan sumber daya dan memastikan ketersediaan energi primer terjaga dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Eksplorasi PHE secara konsisten mendukung program transisi menuju renewable energy melalui penemuan eksplorasi yang 50% didominasi oleh gas.

Ia menuturkan, aktivitas eksplorasi dicatatkan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terlihat dari kegiatan pengeboran naik hingga 18% (20 sumur completed dan 6 on going), survei seismik 3D hingga 268% (penyelesaian survei 1512 km2) dan penambahan New Prospective Resources hingga 128% (telah dicatatkan 1.3 BBOE).

Baca Juga: Incar Blok Migas Raksasa di Indonesia Timur, PHE Sebut Banyak Investor Ingin Join

Dari segi investasi, eksplorasi PHE mengalami peningkatan sesuai dengan aktivitas yang berjalan. Namun demikian, dari segi finding cost mengalami penurunan, ini berarti bahwa kegiatan eksplorasi dilakukan secara efektif dan efisien.

Keberhasilan Eksplorasi PHE di tahun 2023 berakar dari strategi Infrastructure Led Exploration (Near Field Exploration) yang mencari penemuan-penemuan baru di area yang sudah mature dan Open Area Exploration (Emerging & Frontier Exploration) dengan fokus mencari Wilayah Kerja baru dengan target Giant Discovery.   

Saat ini PHE sedang gencar melakukan evaluasi bawah permukaan dan mempersiapkan pengeboran eksplorasi di lepas pantai Matindok, lepas pantai East Natuna dan blok eksplorasi baru lainnya. 

Lebih lanjut, Muharram menyampaikan saat ini adalah momentum terbaik bagi PHE mempersiapkan Proyek Pengeboran Laut Dalam untuk menggali potensi temuan sumber daya baru yang besar.

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Miliki Target Agresif dalam Aktivitas Eksplorasi Migas

Pada tahun 2023, PHE telah mendapatkan 3 Wilayah Kerja eksplorasi baru baik sebagai Operator maupun Non Operator dan akan terus menambah blok-blok baru.

Ia menambahkan, PHE melakukan usaha untuk ekspansi ke luar negeri melalui evaluasi peluang untuk mendapatkan blok di luar negeri dengan target Giant Discovery agar target growth perusahaan dapat dicapai.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto