KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan strategi guna meningkatkan penyerapan atau penebusan pupuk bersubsidi tahun anggaran 2024 setelah alokasi subsidi pupuk dinaikkan menjadi 9,55 juta ton dari yang sebelumnya ditetapkan sebesar 4,7 juta ton. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan bahwa setidaknya ada lima program yang akan dilaksanakan guna meningkatkan akselerasi penyerapan atau penebusan pupuk bersubsidi tahun anggaran 2024. “Beberapa hal yang sudah kita lakukan dan akan kita lakukan, kita memiliki 5 program intinya untuk akselerasi serapan pupuk, dengan program ini kita nanti pada saat akhir tahun serapan sudah bisa mendekati 9,55 juta ton,” kata Rahmad dalam keterangan resminya, Rabu (19/6). Berdasarkan data Pupuk Indonesia, kelima program tersebut yang pertama; program publikasi yang menjadi sarana informasi bagi para petani. Adapun publikasi yang dimaksud berupa banner, flyer, dan poster yang akan diimplementasikan di seluruh mitra kios, dibagikan kepada kelompok tani maupun petani.
Ini Strategi Pupuk Indonesia Mendorong Penyerapan Pupuk Bersubsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan strategi guna meningkatkan penyerapan atau penebusan pupuk bersubsidi tahun anggaran 2024 setelah alokasi subsidi pupuk dinaikkan menjadi 9,55 juta ton dari yang sebelumnya ditetapkan sebesar 4,7 juta ton. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan bahwa setidaknya ada lima program yang akan dilaksanakan guna meningkatkan akselerasi penyerapan atau penebusan pupuk bersubsidi tahun anggaran 2024. “Beberapa hal yang sudah kita lakukan dan akan kita lakukan, kita memiliki 5 program intinya untuk akselerasi serapan pupuk, dengan program ini kita nanti pada saat akhir tahun serapan sudah bisa mendekati 9,55 juta ton,” kata Rahmad dalam keterangan resminya, Rabu (19/6). Berdasarkan data Pupuk Indonesia, kelima program tersebut yang pertama; program publikasi yang menjadi sarana informasi bagi para petani. Adapun publikasi yang dimaksud berupa banner, flyer, dan poster yang akan diimplementasikan di seluruh mitra kios, dibagikan kepada kelompok tani maupun petani.