Ini strategi Sinarmas Land kejar target penjualan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pengembang masih terus mencari strategi untuk menggeber penjualan di sisa tiga bulan terakhir ini. Maklum penjualan selama paruh pertama 2017 masih belum bergairah. Salah satunya adalah Sinarmas Land. Pengembang ini akan menggelar program bertajuk Price Lock untuk memacu penjualan tahun ini. Program tersebut akan berlangsung mulai 3 Oktober hingga 31 Desember 2017. Dari program Price Lock, Sinarmas Land mengincar marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 3 triliun. Sementara jumlah produk yang akan dilemparkan ke pasar untuk diikutkan dalam program itu sekitar Rp 6 triliun-Rp 8 triliun. Ishak Chandra, CEO Strategic Sinarmas Land menjelaskan, program Price Lock dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan pasar dan mempermudah orang dalam membeli properti. Menurutnya, penjualan properti sepanjang tahun 2017 ini masih tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Sejak tahun 2016, orang memang berharap tahun ini bisnis akan tumbuh dengan adanya program tax amnesty tetapi Sinarmas Land melihat harapan tersebut sudah mulai hilang dan akan cenderung wait and see hingga dua tahun ke depan. "Kami memperkirakan dua tahun ke depan, bisnis properti masih akan lesu karena seperti biasanya menjelang Pemilihan Presiden indeks pertumbuhan properti turun 30%-40%. Pertumbuhan baru akan terjadi lagi enam bulan paska pemilihan tersebut. Jadi orang akan cenderung wait and see," kata Ishak di Jakarta, Kamis (5/10). Ishak melihat, permasalahan yang ada saat ini bukan karena tidak ada kemampuan pasar tetapi kemauan yang kurang untuk melakukan eksekusi pembelian karena masih menunggu perkembangan menjelang tahun politik. Apalagi, lanjut Ishak, uang yang dimiliki konsumen saat ini lebih banyak berada dalam aset bukan pada instrumen yang likuid. Ketika mereka mau melakukan pembelian suatu produk baru, uangnya sudah sulit diputar. Sementara kalau aset yang dimiliki dijual susah karena harga secondary lebih mahal 20% dari proyek primary. Oleh karena itu, Sinarmas Land memandang perlu ada strategi untuk memacu kemauan orang melakukan pembelian. Itulah sebabnya program Price Lock diluncurkan. Program Price List berbeda dengan program Price Amnesty yang dilakukan Sinarmas Land kuartal IV 2016 lalu dimana perusahaan membukukan marketing sales Rp 2,1 triliun. Dalam program Price Amnesty, Sinarmas Land hanya menawarkan layanan diskon. Sedangkan pada Price Lock, yang ditawarkan bukan hanya diskon tetapi juga menawarkan kemudahan pembayaran uang muka dan menawarkan cuti pembayaran cicilan selama dua tahun. Selama periode Oktober-Desember 2017, konsumen yang membeli produk Sinarmas Land hanya diwajibkan bayar uang muka 15% dan uang muka ini bisa dicicil. Orang yang melakukan pembelian pada Oktober maka akan diberikan keringanan mencicil uang muka selama 24 kali yang dibayarkan per bulan.

Sedangkan yang membeli pada November hanya bisa mencicil 12 kali dan yang membeli pada Desember bisa mencicil sebanyak enam kali. "Jadi kalau mau lebih untung maka konsumen lebih baik mempercepat pembelian," kata Ishak. Adapun sisa 85% dari harga rumah/properti yang akan dibeli baru akan dibayarkan pada tahun 2020 atau dua tahun setelah pembelian. Artinya, konsumen diberikan waktu cuti bayar cicilan selama dua tahun. Layanan cicilan uang muka dan cuti pembayaran cicilan tersebut hanya berlaku untuk proyek kategori satu yakni produk inden dan semua produk kavling. Sedangkan untuk produk kategori II yakni produk jadi/stok dan altenative promo produk kategori I hanya diberikan diskon 20% untuk yang melakukan pembelian di bulan Oktober, 15% pada pembelian November dan 10% pada pembelian Desember. Produk-produk Sinar Mas Land yang ditawarkan dalam program ‘Price Lock’ meliputi produk properti stock serta yang sudah diluncurkan oleh Sinar Mas Land. Semua proyek Sinar Mas Land seperti residensial di area Jakarta BSD City, Balikpapan, Batam, Cibubur, dan bangunan komersial. Ada lagi Aerium, Akasa, Kota Wisata, Wisata Bukit Mas, Legenda Wisata, Banjar Wijaya, Grand City Balikpapan, Southgate, Casa De Parco, Taman Permata Buana, Navapark, The Elements, Klaska Residence, The Icon Business Park, Pasar Modern, Deltamas, Pesona Wisata Dunia Balikpapan serta Nuvasa Bay Batam. Sinar Mas Land ‘Price Lock’ pada tahun ini, bekerja sama dengan sepuluh perusahaan perbankan terbaik di Indonesia yang terdiri dari, PT Bank Central Asia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk. Keuntungan yang ditawarkan Sinar Mas Land adalah voucher belanja dengan total ratusan juta rupiah kepada setiap pembeli yang membeli selama pameran ‘Price Lock’ diadakan. Agar memudahkan customer melihat produk Sinar Mas Land yang ikut dalam program Price Lock, bisa datang langsung ke sejumlah pusat perbelanjaan seperti Mall Kota Kasablanka 3 – 8 Oktober, Mall Taman Anggrek 10 – 15 Oktober, Trade Expo Indonesia di ICE BSD City 11 – 15 Oktober, Pekan Raya Indonesia di ICE BSD City 21 Oktober – 5 November, BCA Expo di ICE BSD City 11 – 12 November dan Puri Mall 7 – 12 November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina