KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha rintisan atau start up yang menyajikan layanan lowongan pekerjaan berbasis online kian menjamur. Pemainnya tidak hanya dari dalam negeri saja, tapi juga dari luar negeri yang mulai berekspansi ke Indonesia. Salah satunya adalah Kormo, Perusahaan teknologi yang pertama kali diluncurkan pada pertengahan 2017 di Bangladesh. Kormo telah menghubungkan 25.000 lowongan kerja dari sekitar 400 penyedia tenaga kerja di sana. Ekspansinya di Indonesia sendiri juga baru diluncurkan satu bulan yang lalu. Kormo merupakan salah satu aplikasi Android untuk pencari kerja dan situs yang dioptimalkan bagi para pengusaha secara mobile. Aplikasi ini di bentuk sebagai salah platform di Google Cloud. Di Indonesia, Start Up Kormo masih dalam tahap pengembangan awal. Bickey Russell, Founder Kormo mengatakan, fokus bisnis Karmo saat ini adalah mengoptimalkan pengalaman bagi pengguna Kormo di Indonesia dan terus mengembangkannya.
Ini strategi start up Kormo ekspansi di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha rintisan atau start up yang menyajikan layanan lowongan pekerjaan berbasis online kian menjamur. Pemainnya tidak hanya dari dalam negeri saja, tapi juga dari luar negeri yang mulai berekspansi ke Indonesia. Salah satunya adalah Kormo, Perusahaan teknologi yang pertama kali diluncurkan pada pertengahan 2017 di Bangladesh. Kormo telah menghubungkan 25.000 lowongan kerja dari sekitar 400 penyedia tenaga kerja di sana. Ekspansinya di Indonesia sendiri juga baru diluncurkan satu bulan yang lalu. Kormo merupakan salah satu aplikasi Android untuk pencari kerja dan situs yang dioptimalkan bagi para pengusaha secara mobile. Aplikasi ini di bentuk sebagai salah platform di Google Cloud. Di Indonesia, Start Up Kormo masih dalam tahap pengembangan awal. Bickey Russell, Founder Kormo mengatakan, fokus bisnis Karmo saat ini adalah mengoptimalkan pengalaman bagi pengguna Kormo di Indonesia dan terus mengembangkannya.