KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan properti milik Taipan Chairul Tanjung Trans Property semakin tancap gas dalam mengembangkan bisnis properti. Saat ini, unit usaha Trans Corp tersebut sedang mengembangkan empat kawasan mixed use dengan total investasi Rp 10 triliun. Untuk mendanai proyek-proyek tersebut, Trans Property mengandalkan pendanaan dari grup dan pinjaman dari luar negeri, serta membuka diri untuk bekerjasama dengan investor asing untuk pengembangan masing-masing proyek. Chairal Tanjung, CEO Trans Property mengatakan sejauh ini yang digunakan baru pendanaan dari grup karena pengembangan proyek-proyek tersebut dilakukan secara bertahap. Sementara pinjaman dari luar belum diambil. "Kami belum mengambil pinjaman asing karena pengembangan proyek baru dan membutuhkan waktu 3 tahunan untuk pengembangan masing-masing proyek," kata Chairal, Jumat (23/3).
Ini strategi Trans Property danai ekspansinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan properti milik Taipan Chairul Tanjung Trans Property semakin tancap gas dalam mengembangkan bisnis properti. Saat ini, unit usaha Trans Corp tersebut sedang mengembangkan empat kawasan mixed use dengan total investasi Rp 10 triliun. Untuk mendanai proyek-proyek tersebut, Trans Property mengandalkan pendanaan dari grup dan pinjaman dari luar negeri, serta membuka diri untuk bekerjasama dengan investor asing untuk pengembangan masing-masing proyek. Chairal Tanjung, CEO Trans Property mengatakan sejauh ini yang digunakan baru pendanaan dari grup karena pengembangan proyek-proyek tersebut dilakukan secara bertahap. Sementara pinjaman dari luar belum diambil. "Kami belum mengambil pinjaman asing karena pengembangan proyek baru dan membutuhkan waktu 3 tahunan untuk pengembangan masing-masing proyek," kata Chairal, Jumat (23/3).