KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) optimistis target baru produksi 2018 bisa dicapai. Vale baru saja memangkas target produksi nikel dari 77.000 metrik ton menjadi 75.000 metrik ton. Hingga akhir September 2018, realisasi produksi mencapai 72,30% atau 54.227 metrik ton. Artinya, di kuartal keempat Vale perlu memproduksi 20.773 metrik ton untuk mencapai target produksi 2018. Sementara di kuartal I 2018 INCO tercatat memproduksi 17.141 metrik ton, kuartal kedua 2018 sebanyak 18.893 metrik ton dan kuartal ketiga 2018 yakni 18.193 metrik ton. Senior Manager of Communications INCO Budi Handoko mengatakan, bahwa pihaknya masih sulit untuk memperkirakan seberapa besar dampak pemangkasan target produksi 2018 terhadap pendapatan Vale tahun ini. Ini karena, kondisi tersebut sangat bergantung pada pergerakan harga komoditas ke depan. "Tapi strateginya, kami akan optimalkan biaya produksi dan kapasitas produksi ke depan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/10).
Ini strategi Vale Indonesia (INCO) setelah memangkas target produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) optimistis target baru produksi 2018 bisa dicapai. Vale baru saja memangkas target produksi nikel dari 77.000 metrik ton menjadi 75.000 metrik ton. Hingga akhir September 2018, realisasi produksi mencapai 72,30% atau 54.227 metrik ton. Artinya, di kuartal keempat Vale perlu memproduksi 20.773 metrik ton untuk mencapai target produksi 2018. Sementara di kuartal I 2018 INCO tercatat memproduksi 17.141 metrik ton, kuartal kedua 2018 sebanyak 18.893 metrik ton dan kuartal ketiga 2018 yakni 18.193 metrik ton. Senior Manager of Communications INCO Budi Handoko mengatakan, bahwa pihaknya masih sulit untuk memperkirakan seberapa besar dampak pemangkasan target produksi 2018 terhadap pendapatan Vale tahun ini. Ini karena, kondisi tersebut sangat bergantung pada pergerakan harga komoditas ke depan. "Tapi strateginya, kami akan optimalkan biaya produksi dan kapasitas produksi ke depan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/10).