Ini strategi Wahana Interfood Nusantara untuk capai target kenaikan penjualan 5%-10%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) masih optimistis dengan target pertumbuhan penjualan 5%-10% year on year (yoy) di sepanjang tahun ini. COCO telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mewujudkan targetnya. 

Sekretaris Perusahaan Wahan Interfood Nusantara, Gendra  Fachrurozi menjelaskan pandemi Corona memberikan dampak bagi perusahaan. Adapun wacana kenormalan baru (new normal) menjadi katalis positif bagi perusahaan karena dibukanya kembali mal-mal di seluruh Indonesia. Ada sejumlah inisiatif yang telah disiapkan COCO selama pandemi Corona berlangsung. 

Baca Juga: Wahana Interfood (COCO) Optimistis Kinerja Bisnis Masih Bisa Tumbuh


"COCO melakukan efisiensi beban operasional semaksimal mungkin. Kemudian, memaksimalkan kelancaran pendapatan yang masih bisa direalisasikan dari semua jaringan penjualan, termasuk chanel penjualan baru COCO melalui sistem online yaitu bakingmart.id," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (18/6). 

Gendra menyatakan selama masa pandemi Covid-19, aktivitas belanja online melalui bakingmart.id naik signifikan berkisar 15-20%. Adapun produk yang paling sering dibeli adalah produk cokelat Couverture, Compound, dan Cocoa Powder. 

Strategi lainnya yang dilakukan COCO adalah inovasi produk. Direktur Utama Wahana Interfood Nusantara, Reinald Siswanto menjelaskan Wahana Interfood senantiasa melakukan inovasi dari sisi produk. 

Baca Juga: Berkat perluasan distribusi, COCO raih pertumbuhan penjualan dobel digit tahun lalu

"Jadi produk cokelat tidak hanya rasa umum saja, kami mulai memasuki rasa yang lebih bervariasi seperti greentea, mangga, strawberry. Selain itu, kami juga inovasi membuat selai dengan menambah varian produk seperti selai hazelnut," jelasnya dalam live Instagram bersama IDX, Rabu (18/6). 

Menurut Reinald, hal yang penting adalah menjaga arus kas dan memperluas channel distribusi. Gendra menyatakan Wahan Interfood masih yakin bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Pertumbuhan di akhir tahun dengan target 5%-10% masih realistis dan optimis bisa dicapai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .