KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bakal mengerahkan sejumlah strategi guna menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil di tahun 2023 mendatang. Setidaknya, bank sentral bakal agar rupiah bergerak di titik tengah sasaran, yaitu di level Rp 15.070 per dolar Amerika Serikat (AS). Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, upaya ini sangat menguras tenaga BI. Di mana, dibutuhkan upaya ekstra dan bahkan harus merogoh kocek BI lebih dalam lagi. Tentu, ini akan berpengaruh pada anggaran BI. Sehubungan dengan ini, Perry mengajukan Rencana Anggaran Tahunan BI (RATBI) 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Diperkirakan, anggaran BI tahun depan mencatat defisit Rp 19,99 triliun yang utamanya berasal dari defisit anggaran kebijakan sebesar Rp 33,15 triliun.
Ini Strategi yang Bisa Dilakukan BI Untuk Jaga Pergerakan Rupiah di 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bakal mengerahkan sejumlah strategi guna menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil di tahun 2023 mendatang. Setidaknya, bank sentral bakal agar rupiah bergerak di titik tengah sasaran, yaitu di level Rp 15.070 per dolar Amerika Serikat (AS). Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, upaya ini sangat menguras tenaga BI. Di mana, dibutuhkan upaya ekstra dan bahkan harus merogoh kocek BI lebih dalam lagi. Tentu, ini akan berpengaruh pada anggaran BI. Sehubungan dengan ini, Perry mengajukan Rencana Anggaran Tahunan BI (RATBI) 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Diperkirakan, anggaran BI tahun depan mencatat defisit Rp 19,99 triliun yang utamanya berasal dari defisit anggaran kebijakan sebesar Rp 33,15 triliun.