KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melakukan sejumlah strategi dalam rangka menekan beban keuangan, mulai dari renegosiasi biaya sewa pesawat hingga restrukturisasi keuangan. Belum lama ini, Garuda telah menyepakati penyelesaian proses restrukturisasi kewajiban atau utang usaha terhadap PT Angkasa Pura 1 (Persero), PT Angkasa Pura 2 (Persero) dan PT Pertamina (Persero). Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, restrukturisasi telah selesai dilakukan dengan vendor dan bank. Menurutnya, restrukturisasi tersebut sebagai bagian dari komitmen sinergitas BUMN dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional, khususnya melalui dukungan terhadap akselerasi kinerja Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional. "Restrukturisasi ini di harapkan dapat menunjang upaya penyehatan kondisi finansial Garuda Indonesia khususnya melalui optimalisasi performa likuiditas Perseroan," ujar Irfan kepada kontan.co.id, Selasa (19/1).
Ini strategi yang dilakukan Garuda Indonesia (GIAA) dalam menekan beban keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melakukan sejumlah strategi dalam rangka menekan beban keuangan, mulai dari renegosiasi biaya sewa pesawat hingga restrukturisasi keuangan. Belum lama ini, Garuda telah menyepakati penyelesaian proses restrukturisasi kewajiban atau utang usaha terhadap PT Angkasa Pura 1 (Persero), PT Angkasa Pura 2 (Persero) dan PT Pertamina (Persero). Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, restrukturisasi telah selesai dilakukan dengan vendor dan bank. Menurutnya, restrukturisasi tersebut sebagai bagian dari komitmen sinergitas BUMN dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional, khususnya melalui dukungan terhadap akselerasi kinerja Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional. "Restrukturisasi ini di harapkan dapat menunjang upaya penyehatan kondisi finansial Garuda Indonesia khususnya melalui optimalisasi performa likuiditas Perseroan," ujar Irfan kepada kontan.co.id, Selasa (19/1).