Ini suara industri perbankan terhadap anggota OJK



JAKARTA. Komisi XI DPR segera memulai fit and proper test calon komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada pekan depan. Sebelum memulai proses itu, DPR mengundang industri perbankan untuk memberikan masukan dalam pemilihan dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut masukan Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) seperti yang disampaikan ketuanya, Gatot M. Suwondo kepada Komisi XI DPR. Menurut Gatot, industri keuangan memerlukan figur pemimpin yang memiliki profesionalisme sebagai pemimpin lembaga OJK.Selain itu, para dewan komisioner OJK harus kompeten dibidang masing-masing serta memiliki integritas yang tinggi. Ketiga, Himbara menyarankan, anggota dewan komisioner OJK harus sehat jasmani dan rohani."Kami dari Himbara menyerahkan sepenuhnya kepada DPR untuk pemilihan. Kami percaya DPR memiliki pandangan yang baik," tutur Gatot dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi XI DPR, Selasa (29/5).Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono berharap kepala eksekutif pengawas perbankan berasal dari kalangan perbankan karena tantangan yang semakin kompleks. "Kami harap mereka adalah orang mempunyai latar belakang yang kuat dan mandiri sehingga bisa menjaga jarak dengan industri yang sedang diawasinya," kata Sigit.Sigit mengatakan calon anggota dewan komisoner OJK harus memiliki pengetahuan yang baik di bidang perbankan, dan memahami permasalahan di sektor perbankan. Menurutnya, komisioner OJK harus memahami betul sektor perbankan. "Mereka juga harus faham karakteristik industri keuangan," katanya.Untuk jabatan ketua dan wakil ketua OJK, Perbanas menyerahkan sepenuhnya kepada Komsi XI DPR. Ia hanya berharap suara industri perbankan dapat didengar oleh pihak yang terkait.

Komisi XI DPR akan memulai uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner DPR mulai 7 Juni 2012 pekan depan. Hasilnya akan diumumkan pada 19 Juni mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can