KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi digital merupakan keniscayaan bagi industri perbankan. Banyak bank sudah mengembangan digital banking, bahkan ada yang sudah konversi menjadi bank digital. Namun, transformasi digital itu juga diikuti dengan peningkatan potensi risiko. Direktur Utama Bank BTPN, Ongki Wanadjati Dana mengatakan, para pelaku kejahatan perbankan juga sudah berubah mengikuti perkembangan digital. Cara melakukan kejahatan juga semakin digital sehingga beberapa kejadian fraud yang terjadi bukan menyerang system bank dan produknya, tetapi dari sisi nasabahnya. "Risiko paling besar sekarang datangnya bukan dari sisi teknologinya," ungkap Ongki dalam Kompas100 CEO Forum di Jakarta, Kamis (11/11).
Ini sumber risiko fraud terbanyak di era digital yang dihadapi BTPN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi digital merupakan keniscayaan bagi industri perbankan. Banyak bank sudah mengembangan digital banking, bahkan ada yang sudah konversi menjadi bank digital. Namun, transformasi digital itu juga diikuti dengan peningkatan potensi risiko. Direktur Utama Bank BTPN, Ongki Wanadjati Dana mengatakan, para pelaku kejahatan perbankan juga sudah berubah mengikuti perkembangan digital. Cara melakukan kejahatan juga semakin digital sehingga beberapa kejadian fraud yang terjadi bukan menyerang system bank dan produknya, tetapi dari sisi nasabahnya. "Risiko paling besar sekarang datangnya bukan dari sisi teknologinya," ungkap Ongki dalam Kompas100 CEO Forum di Jakarta, Kamis (11/11).