JAKARTA. PT Citra Marga Nushapala Persada Tbk (CMNP) akan segera melepaskan diri sebagai penjamin utang anak usahanya, PT Citra Margatama Surabaya (CMS). Hal ini menyusul keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada akhir pekan kemarin. Direktur Keuangan CMNP Indrawan Sumantri menyatakan, pencabutan dukungan kepada CMS juga sebagai syarat agar perseroan bisa segera menerbitkan obligasi. Dia bilang, rencananya semester I atau kuartal III obligasi sebesar Rp 3 triliun akan dieksekusi. "Kami selesaikan dulu urusan utang CMS sambil mematangkan rencana obligasi yang rencananya bisa selesai semester I atau kuartal III," kata Indrawan.
RUPSLB menyetujui untuk mencabut pemberian dukungan perseroan kepada anak perusahaan, yakni PT Citra Margatama Surabaya dalam rangka restrukturisasi utang anak usaha tersebut. Menurutnya, CMNP sebagai pemegang 95% saham CMS menjadi penjamin utang CMS sejak 2007. Ini merupakan syarat dari perbankan sebagai penjamin saat proyek masih berjalan atau cost of run. "Saat ini proyek telah selesai dan CMS sudah memiliki cash flow yang cukup untuk membayar utang. Pada awal-awal pengerjaan proyek, memang kami yang membayarkan pokok dan bunganya," ungkapnya. CMS sendiri mengoperasikan konsesi tol Simpang Susun Waru-Bandara Juanda. Kata Indrawan, saat ini CMS bisa meraih pendapatan Rp 2 miliar per bulan. Pada tahun awal beroperasi, CMS bisa meraih Rp 7-8 miliar. Adapun, lalu lintas harian (LHR) alias traffik di tol CMS mencapai 36.000-38.000 kendaraan per hari. "Pelepasan dukungan ini bisa memudahkan kami mencari pendanaan karena jika anak usaha default maka kami akan sulit sekali mencari dana untuk ekspansi. Padahal, ekspansi kami tak bisa menunggu terlalu lama," ungkapnya.