KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mendukung penyelenggaraan prasarana dan sarana mass rapid transit (MRT) berkelas dunia serta persiapan pelayanan yang terbaik bagi pengguna, PT MRT Jakarta membuka kesempatan menjadi mitra ritel di 13 stasiun MRT Fase 1 Koridor Utara-Selatan dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 53 Tahun 2017 dan Perjanjian Penyelenggaraan Nomor 22 Tahun 2017 dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT MRT Jakarta dapat menjalankan operasional pengusahaan setiap stasiun secara mandiri (swakelola).

Muhamad Kamaluddin,Kepala Divisi Corporate Strategy and Planning PT MRT Jakarta, menyampaikan bawah bisnis ritel  merupakan potensi yang dapat mereka kembangkan. “Kami telah melakukan kajian dengan konsultan internasional tentang peluang bisnis non-fare box MRT,” jelas Kamaluddin yang dikutip KONTAN dari situs resminya Senin (6/11).

Namun, Kamaluddin menyatakan, pihaknya tak sembarangan dalam memilih mitra. “Calon mitra ritel tersebut haruslah memiliki kemampuan dan pengalaman terbaik dalam bidangnya yang dapat memberikan manfaat dan dukungan layanan yang terbaik nantinya bagi pengguna MRT,” katanya.

Untuk memastikan proses seleksi dapat menghasilkan mitra ritel yang terbaik, perusahaan melakukan proses seleksi melalui skema beauty contest dengan tata laksana yang berorientasi kepada Good Corporate Governance (GCG).

Kamaludin menambahkan, pengertian ritel yang dimaksud oleh perusahaan adalah, ruang komersial di setiap stasiun MRT Jakarta yang menyediakan berbagai fungsi bisnis eceran seperti toko serba-ada, kedai makanan dan minuman, toko pakaian dan aksesori, serta fasilitas penunjang lainnya, seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan mesin penjualan otomatis.

 “Seluruh ruang komersial untuk ritel berkisar 1.000 m2 dan berada di area concourse atau area bebas (tidak berbayar) stasiun MRT Jakarta. “Terkait informasi mengenai harga dan aspek penawaran lainnya, akan kami sampaikan saat proses pemilihan mitra,” tambahnya.

Dalam penempatannya, posisi setiap titik ruang komersial yang disiapkan tentu berada pada posisi yang paling strategis yang akan dijangkau dan diakses oleh 173.400 penumpang per hari berdasarkan hasil survei perkiraan jumlah penumpang lalu (survei perkiraan penumpang sedang dimutakhirkan).

Keberadaan dan letak posisi gerai ritel telah memperhitungkan aspek keamanan dan keselamatan di setiap area di dalam stasiun, sehingga alur penumpang yang memasuki stasiun tetap dalam kondisi yang nyaman dan lancar di antara ruang komersial yang disiapkan.

“Secara umum yang akan kami evaluasi dari calon mitra di antaranya adalah aspek kelengkapan administrasi, legalitas perusahaan, proposal teknis dan inovasi, maupun skema kerja sama bisnis yang terbaik,” imbuhnya. Adapun informasi lebih lanjut, peminat dapat melayangkan surat elektronik ke retail@jakartamrt.co.id sebelum 13 November 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri