JAKARTA. Sebagai inisiator pembangunan jalan layang (elevated) tol Jakarta-Cikampek, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menginginkan kontraktor yang nantinya menang tender memprioritaskan kebersihan dan ketertiban lalu lintas saat pengerjaan proyek. Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman mengatakan, seperti proyek-proyek pada umumnya, penggalian dan pengangkatan tanah haruslah dilakukan pada malam hari atau di luar jam kerja agar tidak mengganggu para pengguna jalan. "Tidak boleh mengeluarkan seenaknya pengangkutan tanah, ini nanti syarat kontraktor yang akan menggarap, harus punya komitmen menjaga kebersihan dan tertib lalu lintas," ujar Adityawarman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8).
Ini syarat kontraktor jalan layang tol Cikampek
JAKARTA. Sebagai inisiator pembangunan jalan layang (elevated) tol Jakarta-Cikampek, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menginginkan kontraktor yang nantinya menang tender memprioritaskan kebersihan dan ketertiban lalu lintas saat pengerjaan proyek. Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman mengatakan, seperti proyek-proyek pada umumnya, penggalian dan pengangkatan tanah haruslah dilakukan pada malam hari atau di luar jam kerja agar tidak mengganggu para pengguna jalan. "Tidak boleh mengeluarkan seenaknya pengangkutan tanah, ini nanti syarat kontraktor yang akan menggarap, harus punya komitmen menjaga kebersihan dan tertib lalu lintas," ujar Adityawarman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8).