KONTAN.CO.ID - Bantuan kuota internet gratis untuk belajar dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) 2021 untuk siswa, mahasiswa, guru, dan dosen diperpanjang. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi pelajar dan pengajar yang terpaksa melakukan pembelajaran jarak jauh karena pandemi Covid-19 masih berlangsung. Pada Rabu (4/8) lalu, bantuan kuota internet belajar untuk pelajar dan pendidik resmi dilanjutkan. Bantuan tersebut akan disalurkan pada bulan September, Oktober, dan November 2021.
Besaran bantuan internet gratis yang diberikan
Bantuan kuota data internet yang akan diberikan adalah kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman atau aplikasi. Pelajar bisa memanfaatkan kuota tersebut untuk mengakses berbagai situs dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo. Daftar situs yang diblokir atau tidak bisa diakses menggunakan bantuan kuota data bisa Anda lihat di laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id. Rincian Besaran kuota data internet yang akan didapatkan oleh pelajar dan pengajar, dikutip dari Buku Saku Program Kuota Belajar, diantaranya:- Siswa PAUD: 7 GB/bulan.
- Siswa SD hingga menengah: 10 GB/bulan.
- Pendidik PAUD hingga menengah: 1 2 GB/bulan.
- Mahasiswa dan dosen: 15 GB/bulan.
Syarat penerima bantuan kuota internet gratis Kemendikbud Ristek 2021
Baik pelajar maupun pendidik yang ingin mendapatkan bantuan data internet harus memenuhi syarat: Siswa PAUD, SD, hingga Menengah:- Terdaftar di aplikasi Dapodik
- Memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga/wali.
- Terdaftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif.
- Memiliki nomor ponsel aktif.
- Terdaftar di aplikasi PDDikti, berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang menuntaskan gelar ganda (double degree).
- Memiliki Kartu Rencana Studi pada semester berjalan.
- Memiliki nomor ponsel aktif.
- Terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif.
- Memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP).
- Memiliki nomor ponsel aktif.