Ini Takaran Minum Air Putih untuk Penderita Diabetes



PENYAKIT DIABETES - Penderita diabetes wajib menjaga tubuh tetap terhidrasi. Berapa takaran minum air yang ideal untuk penderita diabetes? 

Penyakit diabetes muncul ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak bisa menggunakan insulin secara efektif yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah. 

Baca Juga: Makan Daging Merah Berlebihan Bisa Memicu Penyakit Ginjal Stadium Akhir?


Penyakit diabetes ditandai dengan tubuh mudah lelah, sering merasa lapar, luka sulit sembuh, berat badan turun tanpa diet, dan sering buang air kecil. 

Mengutip dari Eating Well, penderita diabetes sering buang air kecil kerena tubuh berusaha membuang kelebihan gula dalam darah. 

Saat kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula sehingga menyebabkan sering buang air kecil. 

Alasan tersebut membuat penderita diabetes harus menjaga tubuh tetap terhindrasi.

"Tetap terhidrasi dengan baik membantu mengatur kadar gula darah dengan memfasilitasi transportasi glukosa dan insulin ke seluruh tubuh. Hidrasi meningkatkan fungsi ginjal normal dan mencegah komplikasi terkait dehidrasi," kata Parnacott. 

Selain itu, hidrasi juga mendukung kesehatan kardiovaskular yang penting untuk penderita diabetes, karena berisiko lebih tinggi mengalami masalah jantung. 

Minum air membantu menjaga volume dan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan pada jantung. 

Lantas berapa banyak air yang harus diminum oleh penderita diabetes setiap hari? 

Christine Lothen Klini, direktur diet ModifyHealth mengatakan penderita diabetes tidak perlu minum lebih banyak air jika diabetesnya terkontrol dengan baik. 

Jika kadar glukosa darah tinggi, penderita diabetes akan kehilangan lebih banyak air dan mengalami dehidrasi jika tidak menambah asupan air. 

"The Institute of Medicine merekomendasikan sekitar 13 gelas air per hari untuk laki-laki dan 9 gelas untuk perempuan, tapi kenyataannya kebutuhan individu bervariasi berdasarkan usia, tingkat aktivitas, berat badan, dan cuaca," kata Lothen-Klin. 

Cara terbaik untuk mengetahui takaran air minum yang pas untuk penderita diabetes adalah dengan berkonsultasi pada ahli medis. 

Beberapa penderita diabetes mungkin memiliki kondisi lain di mana minum terlalu banyak air bisa membahayakan kesehatan. 

"Dua kondisi kesehatan yang mungkin memerlukan pembatasan cairan adalah gagal jantung kongestif dan penyakit ginjal stadium akhir," kata Lothen Kline.

Cara paling mudah untuk memeriksa tingkat hidrasi adalah dengan memeriksa warna urin. Jika Anda terhidrasi dengan baik, urin akan berwarna kuning pucat atau hampir bening. 

Saat warna urin lebih gelap menandakan bahwa Anda kurang minum air. 

Baca Juga: Ini Alasan Pisang Efektif Mencegah dan Mengobati Sembelit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati