KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) memprediksi suku bunga kredit ke depan bisa berada di level satu digit. Namun regulator belum memastikan apakah itu bisa terjadi di akhir tahun ini.

Filianingsih Hendarta, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI bilang, ada beberapa hal yang membuat suku bunga kredit berada di level satu digit.

"Suku bunga kredit terdiri dari harga pokok dasar kredit dan biaya dana," kata Fili sapaan akrabnya, Jumat (22/9).

Menurut Fili, suku bunga acuan satu digit tergantung dari efisiensi masing-masing bank. Efisiensi bank terdiri dari beberapa komponen salah satunya adalah biaya dana, tenaga kerja dan risiko kredit.

BI mencatat, dari Januari 2016 sampai Agustus 2017 bunga kredit sudah turun 115basis points (bps). Sedangkan suku bunga acuan BI pada periode sama sudah turun 175bps.

Oleh karena itu BI menilai masih ada ruang pelonggaran suku bunga kredit perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini