KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otonomi khusus (otsus) Papua telah berjalan sejak tahun 2001 lalu melalui Undang Undang Nomor 21 tahun 2001. Total dana sebanyak Rp 84 triliun digulirkan pemerintah untuk dana otsus Papua selama 20 tahun. Kucuran dana otsus Papua ini akan berakhir tahun depan. Jumlah tersebut dinilai bukanlah dana yang besar dalam pembangunan Papua. "Kami tidak bicara Rp 84 triliun, terlalu kecil. Di daerah saya semen satu sak 1 juta, kegiatan habis hanya untuk semen," ujar Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak dalam webinar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Rabu (22/7). Dana otsus tersebut tak memiliki desain besar dalam pembangunan. Selain masalah dana, Ricky juga menunjukkan masalah dalam UU Otsus.
Ini tanggapan dua bupati di Papua soal dana otsus yang berakhir tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otonomi khusus (otsus) Papua telah berjalan sejak tahun 2001 lalu melalui Undang Undang Nomor 21 tahun 2001. Total dana sebanyak Rp 84 triliun digulirkan pemerintah untuk dana otsus Papua selama 20 tahun. Kucuran dana otsus Papua ini akan berakhir tahun depan. Jumlah tersebut dinilai bukanlah dana yang besar dalam pembangunan Papua. "Kami tidak bicara Rp 84 triliun, terlalu kecil. Di daerah saya semen satu sak 1 juta, kegiatan habis hanya untuk semen," ujar Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak dalam webinar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Rabu (22/7). Dana otsus tersebut tak memiliki desain besar dalam pembangunan. Selain masalah dana, Ricky juga menunjukkan masalah dalam UU Otsus.