KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan para calo di sekitaran Gelora Bung Karno (GBK) masih ditemukan hingga menjelang acara penutupan (closing ceremony) Asian Games 2018. Ternyata tak hanya calo offline yang melancarkan aksinya. Berdasarkan pengamatan Kontan.co.id sejumlah calo juga ara yang menggunakan media sosial, seperti Twitter untuk menjual kembali tiket closing ceremony Asian Games 2018. Harga tiket tersebut dibanderol sampai 2x lipat dari harga asli. Menanggapi ulah 'nakal' para calo, Direktur Media dan Public Relations INASGOC, Danny Buldansyah mengatakan, pihak panitia maupun INASGOC tidak bisa menghindari adanya praktik tersebut. Menurutnya pada setiap event pasti ada celah untuk dimanfaatkan para calo, terutama soal tiket.
Ini tanggapan INASGOC soal ulah nakal para calo jelang penutupan Asian Games
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan para calo di sekitaran Gelora Bung Karno (GBK) masih ditemukan hingga menjelang acara penutupan (closing ceremony) Asian Games 2018. Ternyata tak hanya calo offline yang melancarkan aksinya. Berdasarkan pengamatan Kontan.co.id sejumlah calo juga ara yang menggunakan media sosial, seperti Twitter untuk menjual kembali tiket closing ceremony Asian Games 2018. Harga tiket tersebut dibanderol sampai 2x lipat dari harga asli. Menanggapi ulah 'nakal' para calo, Direktur Media dan Public Relations INASGOC, Danny Buldansyah mengatakan, pihak panitia maupun INASGOC tidak bisa menghindari adanya praktik tersebut. Menurutnya pada setiap event pasti ada celah untuk dimanfaatkan para calo, terutama soal tiket.